"I-iya, yah. Mereka melakukan perundungan pada salah seorang anak baru." Jawab Ratu lagi.
"Tapi, kamu kan bisa lapor ke guru, Ratu. Kenapa kamu yang harus turun tangan sendiri?" Calista menyahut. Suasana berubah sunyi. Semua bersuara di dalam hati masing-masing, termasuk Ratu yang sedang memilih susunan kata terbaik sebelum berbicara dengan sang ibu yang sangat ketat aturannya.
Calista menghela napas panjang. Dia sadar bahwa tidak seharusnya dia menyalahkan anaknya. Dia lupa kalau harus ada penjelasan dari pihak lain.
"Sudahlah, kami akan mengetahuinya juga nanti. Ayo, kita bersiap-siap ke sekolah kalian sekarang." Calista berjalan menuju kamarnya untuk mengambil sesuatu. Dalam waktu lima menit, mereka semua sudah masuk ke dalam satu mobil yang sama. Kali ini Darren yang membawa mobil dengan istri dan anak-anaknya sebagai penumpang.