Seger banget lihat penampilan Ardy sore ini tapi nggak demikian bagi si empunya, sepulang dari tempat cukur Ardy bete setengah mati meski pun nyokapnya memuji rambutnya mati-matian. "Udah jangan dipegangin terus rambutnya, bagus itu, rapi, kamu jadi makin ganteng," ucap nyokapnya untuk yang kesekian kalinya karena selalu nangkap Ardy pegang-pegang bagian belakang kepalanya.
Ardy berdecak lidah, kalau bukan karena mau ujian dia nggak mau potong rambut sependek ini. "Apa sih ibu, aneh banget ketentuan ujian kali ini, bikin males!" gerutu Ardy.
"Hus! Ujian disemester akhir pasti beda dari sebelum-sebelumnya, kamu harusnya bersyukur masih bisa ikut ujian nggak tinggal kelas," sahut nyokapnya pada gerutuan si putra.
"Nggak mungkin kalau nggak naik kelas mah, temen sekelas Ardy dulu nilainya dibawah rata-rata tetep naik kelas cuma rapornya merah doang," balas Ardy.
*Hati maung, bukan secara harfiah bener-bener hati punya hewan yang kalau dibahasa Indonesia kan Harimau itu, orang Sunda kerap kali bercanda dengan makanan Jengkol dengan menyebutnya hati maung karena sangat enak bagi penikmatnya
Halo! maaf ya saya beberapa minggu ini nggak update, saya lagi menghadapi krisis yang cukup merepotkan pun saya juga sibuk, jadi mohon dimaafkan ya? :(