Aku dan riana mengunci pintu kamar nenekku dan kembali masuk kedalam kamar ku seolah olah tidak ada yang terjadi
Apa aku menyesalinya ? Tidak sama sekali
Aku justru bahagia karena telah menghilangkan nyawa nenekku sendiri dengan tanganku
Sakit hati dan dendamku kini sudah terbayar lunas.
" riana sebaiknya kamu pulang sekarang.. " ucapku pada riana yang kini tidak berhenti untuk minum
Mungkin ia panik melihat apa yang terjadi
" aku sudah berjanji akan bersama mu.. " jawabnya
" hmm "
" apa yang harus aku lakukan selanjutnya rharha ? "
" aku ingin sekali menghabisi ayah tiriku riana.. Apa kamu bisa membantu ku? "
" bagaimana caranya ? "
" ibuku dan ayah tiriku pasti sekarang sedang berada di. Kamar. Menurutmu bagaimana caranya agar aku bisa masuk kesana? "
" aku bisa menemani mu masuk kesana. Aku akan memegangi ibumu selagi kamu menghabisi ayah tirimu. Benar? "
" ya kamu benar. "