Saat sampai di dufan, aku benar benar mengabaikan izzy.. Ia hanya berdiam diri di bangku yang ada di pinggir pinggir wahana.
Aku lihat andri ia menghampiri izzy dan memberikan beberapa cemilan dan minuman dingin..
Ia terlihat memang sangat tersiksa.
Walaupun aku marah padanya tapi rasa cemburu ku masih saja ada.
Akupun menghampiri mereka..
" rharha.. Apa aku harus membawa kaka mu ke dokter, dia terlihat lemas dari tadi.. "
" tidak usah. dia baik baik saja . "
" tapi Aku kasihan lihatnya. Dia kayaknya emang lagi sakit"
" aku bilang tidak usah andri.. Biarkan saja .. "
" tapi.. "
" andri,, tolong jangan membuat ku kesal , kalau aku bilang gak usah. Itu berarti gak usah ngerti gak sih? " bentakku
" oke oke. Aku minta maaf .. Aku cuma gak mau terjadi apa apa sama kaka kamu.. Aku disini kan panitia juga jadi aku harus tanggung jawab kalau ada apa apa "
" dan tolong berhenti menyebutnya kaka ku. Dia bukan kakaku. " ucapku