("Apa aku boleh membuka jendela mobil?")
("Oh, boleh. Silakan saja, Thomas.")
("Kau tidak benci dingin, kan? Maksudku, di luar terlihat agak berangin, tapi kalau kau tidak mau, ya tidak apa-apa. Aku juga tidak keberatan.)
("Tidak apa, sungguh. Aku juga sudah mengenakan sweter tebal dan mantel. Jadi sebenarnya aku merasa sedikit panas juga di sini haha...)
Percakapan singkat itu sudah berlalu sekitar 30 menit yang lalu. Tapi tidak ada yang buka suara lagi baik dari Thomas maupun Cathrine hingga sekarang. Mereka sibuk dengan aktivitas dan pikiran masing-masing. Ketenangan yang hanya diiringi oleh semilir angin sebagai musik alam, membuat suasana di dalam mobil terkesan canggung. Seakan sedang terjadi perang dingin yang terjadi di antara sepasang sahabat itu.