Tóm tắt
Febi mempercepat langkahnya. Gadis itu berjalan menyusuri gang kecil dan gelap itu karena itu satu-satunya jalan menuju ke kostnya. Didengarnya suara seperti langkah kaki tapi samar-samar dan terasa jauh. Ia menoleh ke belakang dengan gerakan yang tiba-tiba...tidak ada siapapun. Perasaan apa ini? Seperti perasaan cemas bercampur takut dan kuatir yang tidak pada tempatnya. Sudah kesekian kalinya Febi merasa ada yang mengikutinya di belakang sepulang ia dari kampus. Gadis itu memutuskan cepat-cepat berlari sampai ke kost dan segera masuk ke kamarnya. Gang kecil itu begitu sepi, jauh dari kamar kost Febi. Seorang pria bertubuh tinggi berpundak lebar sedang berdiri setengah tertutup tembok, sedang memperhatikan Febi yang setengah panik masuk ke kost.
Pengalaman menegangkan itu membawa kecurigaan Febi pada seorang psikopat yang berusaha menghancurkan hidupnya. Ian adalah seorang pria yang selalu tampil baik dan superior. Tapi Febi mengetahui dibalik penampilan primanya, Ian memiliki kejahatan-kejahatan yang terselubung. Hanya saja semakin Febi berusaha menghubungkan misteri-misteri yang dialaminya dengan Ian, semakin ia terjerembab dalam siasat dan tingkah laku Ian yang tidak normal.
Ian yang menjadi tersangka penguntitan Febi akhirnya menjadi tersangka sebuah kasus pembunuhan yang terjadi di kampus mereka. Semua misteri yang terjadi terhubung pada sindrom psikopatisnya. Benarkah Ian yang melakukan tindakan kriminal itu?
-- Nhận quà 
-- Xếp hạng
Quyền lực 
-- Đá
Quyền lực Bạn cũng có thể thích
7Các đánh giá
- Chất lượng bài viết
- Tính ổn định của các bản cập nhật
- Phát triển câu chuyện
- Thiết kế nhân vật
- Bối cảnh thế giới
Chia sẻ suy nghĩ của bạn với người khác
Viết đánh giá
Cerita yang asik untuk diikuti. Membuat penasaran dari awal cerita hingga akhir yang sulit ditebak. Karakter tokoh yang dibangun juga menarik.
Ceritanya bagus dan tidak biasa. gak ketebak bagian terakhirnya bakal kayak gitu. [img=recommend][img=recommend][img=recommend] [img=fp][img=fp][img=fp][img=fp][img=fp][img=fp][img=fp]
Judul dan sino**isnya berhasil buat aku tertarik untuk baca. Awalnya masih santai baca dan mulai merasa tegang pas bab 4/5, aku tegang tapi juga penasaran sama kelanjutan si Ian!
Ceritanya buat penasaran. Pengen tahu terus kelanjutannya gimana. Ga selesai ceritanya, ga mau berhenti baca. Saran saya: kalau mau baca,beresin kerjaan lain dl. Baru mulai baca,dijamin ga bisa stop.😊
Dari baca bab awal sudah mulai dibuat penasaran, lanjut mulai bab ke 3, penulis membuat saya tersedot ke dalam cerita, dan ga disangka saya menghabiskan novel ini hanya dalam 1 hari. Tak dipungkiri karena alur cerita yang disuguhkan oleh penulis membuat pembaca seperti saya jadi ikutan masuk, cuma menurut saya endingnya terlalu cepat 😄
Pertama lihat dan baca judulnya sangat tertarik. Isi, jalan ceritanya/alur ceritanya sangat mudah dicerna dan tatanan bahasa sangat bisa dimengerti sehingga bisa mengimajinasikan bagaimana alur ceritanya. Novel yang sangat disarankan bagi anda pecinta novel.
Âm lượng 1 : 1
- 1 Pendahuluan 4 years ago
- 2 Semester Satu: Memasuki Masa Kuliah 4 years ago
- 3 Semester Satu: Masa Kuliah Penuh Kesempatan 4 years ago
- 4 Semester Dua: Permasalahan Tak Terelakkan 4 years ago
- 5 Semester Dua: Penguntitan yang Berkepanjangan 4 years ago
- 6 Semester Dua: Masa Lalu Psikopat 4 years ago
- 7 Semester Dua: Kesengajaan Sang Psikopat 4 years ago
- 8 Semester Dua: Penguntitan Berawal Di Kampus 4 years ago
- 9 Semester Dua: Sang Psikopat Si Penguntit? 4 years ago
- 10 Semester Dua: Serpihan Teka-teki Penguntitan 4 years ago
- 11 Semester Tiga: Tertangkap Basah 4 years ago
- 12 Semester Tiga: Kelegaan Sejenak 4 years ago
- 13 Semester Tiga: Pertolongan Yang Tak Diharapkan 4 years ago
- 14 Semester Tiga: Teka-teki Yang Menghantui 4 years ago
- 15 Semester Tiga: Perbincangan Bersama Psikopat 4 years ago
- 16 Semester Tiga: Pychopath Confirm! 4 years ago
- 17 Semester Tiga: Es Tebal Meleleh 4 years ago
- 18 Semester Tiga: Taktik Survival Of The Fittest 4 years ago
- 19 Semester Tiga: Impresi Yang Berubah 4 years ago
- 20 Semester Tiga: Pengakuan Psikopat 4 years ago
- 21 Semester Tiga: Superioritas Memudar 4 years ago
- 22 Semester Tiga: Tak Bisa Mengganti Relasi Yang Telah Terjalin 4 years ago
- 23 Semester Tiga: Siapa Si Penguntit itu? 4 years ago
- 24 Semester Pendek: Kehadiran Tak Terduga 4 years ago
- 25 Semester Pendek: Perasaan yang tidak Pernah Muncul 4 years ago
- 26 Semester Pendek: Cerita Di Balik Pengakuan 4 years ago
- 27 Semester Empat: Benih Cinta Di Tengah Kasus 4 years ago
- 28 Semester Empat: Momen Emosional 4 years ago
- 29 Semester Empat: Strategi Menyerang Sang Superior 4 years ago
- 30 Semester Empat: Tersangka Obsesif 4 years ago
- 31 Semester Empat: Mapan Bukan Satu-satunya Pilihan 4 years ago
- 32 Liburan Semester Pendek: Realistis, Bukan Tidak Punya Mimpi 4 years ago
- 33 Liburan Semester Pendek: Kasus Di Kampus 4 years ago
- 34 Liburan Semester Pendek: Kawan Atau Lawan 4 years ago
- 35 Semester Lima: Pembunuhan Berantai Masuk Kampus 4 years ago
- 36 Semester Lima: Kepastian 4 years ago
- 37 Semester Lima: Kesadaran Diri 4 years ago
- 38 Semester Lima: Kasus Terintegrasi 4 years ago
- 39 Semester Lima: Penyelidikan Terselubung 4 years ago
- 40 Semester Lima: Psikopat Memburu Psikopat 4 years ago
- 41 Finale: Kasus Yang Terungkap 4 years ago
Keren nih temanya, bahkan baca sino**isnya aja udah kerasa tegang banget. Misteri vibes sekali. Aku lanjut baca chapternya dulu ya Thor, semangat terus nulisnya