"Hmm ..." Setelah Nayla memuntahkan isi perutnya, dia berdiri dengan gemetar di samping wastafel dan menekan tombol flush di samping toilet.
Nayla menarik selembar tisu untuk menyeka mulutnya, lalu dia mengenakan sandal yang dibawakan Andre dengan patuh. Tapi ketika dia hendak masuk kembali ke kamar, tiba-tiba Nayla berhenti melangkah dan berdiri diam.
"Ada apa?" Andre bertanya dan menatap adiknya dengan bingung.
"Gruuk...Gruukkk..."
Andre mendengar suara aneh dari perut Nayla beberapa kali. Nayla mengangkat kepalanya dan menatap Andre dengan ekspresi seakan-akan ingin menangis, "Aku ... Sepertinya aku mengalami diare..."
"..."
Andre memandangnya dengan pasrah. Dia berjalan kembali ke belakang dan menutup pintu kamar mandi untuk Nayla sembari berkata, "Aku akan menunggumu di luar."
"Oke ..." Setelah Nayla menjawab dengan suara rendah, Andre tidak bisa mendengar suara apapun dari kamar mandi.