Tải xuống ứng dụng
77.27% Making Love with My Sister: bercinta dengan adik angkat ku / Chapter 34: Difficult Choice (34)

Chương 34: Difficult Choice (34)

Warning 21+ part area

Malam gawat itu Eunhyuk terpaksa pulang ke rumah orang tua nya, dia tak mungkin pulang kerumah lalu menunjukkan tampang nya yang berantakan dan di lihat Nara, lalu istri nya akan bertanya tanya apa yang terjadi, lebih parah nya mengomel pada Eunhyuk panjang lebar melihat dia teler dan mabuk, oh tidak dia masih waras menutup akses Istrinya soal masalah ini.

Siapa yang menyangka jika jebakan di Club malam itu adalah ulah Cathy Choi Smith, wanita cantik yang sekian bulan ini merayu nya tanpa lelah, menginginkan jaksa tampan itu membantu soal kasusnya dan sampai bosan Eunhyuk menolaknya.

Jadilah, Cathy pasti berencana untuk membuat pria itu tak berkutik dan menurut padanya, karena dia cukup tahu anak dan istri dari jaksa tampan itu sangat di prioritaskan Lee Hyukjae.

Eunhyuk mengacak kesal lagi rambut hitam nya, hingga berantakan dan menggeram meremas tangan nya, lagi lagi dia terjebak oleh mahkluk wanita yang membuat dia tak berdaya.

Drttdrtt.....

Ponsel di sakunya bergetar keras menampakkan nama Kyuhyun dan Eunhyuk langsung merespon nya.

"Bagaimana Kyu, kamu sudah bisa menemukan siapa pemilik proyektil peluru itu"

"Datanglah ke markas kita sekarang hyung, ada hal penting yang akan ku sampaikan padamu"

"Eoh? Tumben ke markas, apa ada berita yang penting?" Heran lelaki itu.

"Iya ada yang penting dan aku tak bisa bilang di telepon" Jawab Kyuhyun serius.

"Baiklah dalam setengah jam aku sampai di kantor markas kita, tunggu saja di sana"

Eunhyuk menggeleng heran, sepertinya suara Kyuhyun nampak berbeda terlihat serius tak seperti biasanya, ada apa memang nya.

*

*

Benhil apartemen, Yongsan Seoul**

Tepat jam sembilan malam setelah meeting panjang dengan tim nya, Lee Hyuk-jae sudah berdiri di depan pintu apartemen seorang wanita yang sama sekali tak ingin dia datangi, wajah tampan nya memerah dan mata mono nya melotot lebar, ketika pintu itu terbuka menampakkan cathy Smith yang hanya berbalut lingerie seksi warna hitam dan menyambutnya dengan sukacita.

"Aku pikir kamu takkan datang jaksa Lee" Ujar wanita itu dengan gestur menggoda.

"Aku bukan orang yang mengingkari janji seperti kamu, boleh aku masuk?"

"Masuklah, jaksa Lee sayang " Eunhyuk berdengus pelan, menutup rapat pintu depan apartemen seakan takut ada seseorang yang memergoki dia masuk ke tempat terkutuk ini, dalam hati Eunhyuk berharap semua ini segera berakhir dan dia bisa bebas dari sini.

"Mana surat pernyataan mu? Aku takkan mengabulkan keinginan mu jika surat itu belum ada di tangan ku" Cathy Choi Smith tersenyum genit memberikan lembaran kertas yang ada tanda tangan dan stempel cap diri nya, lalu duduk dengan berani di pangkuan jaksa itu membelai pipi Eunhyuk yang sudah memerah menahan libido nya karena sentuhan jari jari lentik itu.

"Diam lah ini masih ku baca!!" Sentak Eunhyuk kesal tanpa peduli wanita itu sudah memainkan nafsunya dan tak tahu malu duduk di pangkuan nya.

"Aigoo kamu galak sekali sih? Lebih baik kita minum dulu, lihat aku sampai menyiapkan wine merah khusus untukmu, ini harga nya mahal lho" Rayu Cathy dengan genit.

"Tidak usah minum wine segala cepat kita lakukan setelah itu aku ingin segera pergi dari sini, cepat siapkan kondom nya, di mana toilet nya?"

"Koridor sana belok kiri sedikit, nanti ada pintu kaca masuk saja itu toilet nya" jawab Cathy sambil menyiapkan minuman dari kulkas

"Oke baiklah....." Eunhyuk memasukkan kertas penting itu dalam amplop coklat, lalu menyimpan dalam saku jas nya setelah membacanya teliti tadi.

*

*

Lima belas menit kemudian Eunhyuk sudah keluar dari toilet, dengan rambut basah setelah mandi dan mengancingkan kemeja nya, lalu masuk ke kamar yang berdekatan dengan toilet tadi.

"Kamu sepertinya langsung ke sini setelah dari kantormu jaksa Lee?"

"Iya, aku langsung kesini setelah pulang dari kantor kejaksaan" Eunhyuk duduk di ranjang tepat di sisi wanita itu yang menyodorkan handuk bersih, dia mengacak rambutnya yang basah lalu mengeringkan dengan handuk itu, dan suasana mendadak jadi canggung karena selama ini Eunhyuk tak pernah sedekat ini dengan wanita lain selain istrinya, apalagi hanya berdua saja di dalam kamar.

"Butuh bantuanku mengeringkan rambutmu tidak?" Cathy tiba tiba berdiri menggosok rambut hitam itu dengan handuk tadi dan mengigit bibirnya saat bau harum sabun menusuk hidung nya, jaksa Lee yang tengah duduk di depan nya benar-benar menggoda dan sukses membuat dia resah.

Jangan memancing nafsuku nyonya Choi Smith!"

"Aku tahu kamu lelaki normal, hehe meskipun di club malam kemarin aku harus memakai obat perangsang untuk mendapatkan sentuhan mu, tanpa obat itupun kamu pasti akan terangsang jika kita di posisi begini"

"Cathy Smith...~"

"Apa...jaksa Lee sayang? jangan panik seperti itu, aku akan membuatmu puas malam ini, jangan kuatir rahasia ini akan aman selama nya" Wajah Eunhyuk merah menahan libido nya, wanita itu benar jika dia lelaki normal, dan ini sungguh sial karena kejantanan nya makin terusik dengan belaian tangan lentik wanita itu di tubuhnya yang dengan nakal membelai dada bidang nya, lalu akan mencium bibir seksi jaksa tampan itu dengan bernafsu

"Shit, jangan cium aku, lepaskan dulu~" Eunhyuk meneguk ludah nya, kedua bulatan kembar yang padat itu menggesek dada bidang nya hingga Eunhyuk memejam kesal.

"Mau bertaruh tidak jaksa Lee?" Ujar wanita itu dengan lembut.

"Ngh~ apa maksudmu bertaruh?" Eunhyuk menahan pening di kepalanya, dia memejam sejak tadi membiarkan wanita itu merangsang tubuh nya dengan tangan nya yang membelai leher nya, ke jakun nya juga lalu ke daun telinga nya berbisik sensual dan terakhir mengelus rahang nya.

"Kamu takkan tahan menyerangku dalam lima menit lagi jika aku merangsangmu seperti ini, aku jamin, ehm" Cathy tersenyum miring.

"Percaya diri sekali dan ouh shit~ sialan kamu" Eunhyuk mendongak, dia merintih pelan dan kesal karena leher dan jakun putih nya kini jadi sasaran decapan bibir seksi wanita itu.

"Jangan membuat merah leher ku! Ssh oh kamu~ shit... jangan di gigit, jangan menyentuh leherku" Eunhyuk mulai terlena, dia meremas sprei saat bibir perempuan itu turun lagi menjilati dada bidang nya, nipple nya yang mengeras dan tangan lentik itu yang membelai area pusar nya yang di tumbuhi bulu halus yang seksi.

"Aku takkan meninggalkan tanda....tenang saja, hanya tak boleh mencium bibir saja kan?"

"Iya, juga jangan lepas baju ku! Aku tak sudi telanjang di depan mu" Larang Eunhyuk tajam dan Cathy menurut, dia hanya membuka sebagian kancing kemeja lelaki itu, lalu membelai dada bidang putih milik Eunhyuk dan hingga mencium juga ABS seksi milik pria itu, hingga di bawah pusar dan daerah itu basah juga oleh saliva nya.

"Sialan kamu~ sssh hentikan argh" Eunhyuk mulai belingsatan panik karena penisnya makin berdemo tak karuan.

"Ehm bagaimana? Kamu suka oppa? Tubuh mu kekar dan seksi, aku suka sekali dengan ini, ah sial kamu jantan sekali, dia benar-benar besar, andaikan aja kamu suami ku, uh senang nya, aku pasti kenyang....." Cathy yang makin ganas memanjakan area pusar itu lalu meremas kejantanan Eunhyuk, penis nya basah oleh liur Cathy yang terus menjilati bulu-bulu halus di bawah pusar lelaki itu, hingga di kejantanan nya, lagi-lagi meremas benda yang telah tegak sejak tadi membuat Cathy meringis meneguk ludah.

"Apa kamu masih bisa tahan jaksa Lee?" Perempuan itu tersenyum menggoda.

"Argh shit, sudah hentikan!! sialan kamu!" Eunhyuk meracau, kepalanya makin pening biasanya dia yang akan menyerang wanita tapi servis janda cantik ini sungguh luar biasa, Eunhyuk sampai lemas menikmati apa yang di lakukan Cathy di tubuh nya.

"Sssh senjata mu besar sekali, aku suka saat dia turn on begini ouh dia gagah sekali, jaksa Lee sayang pantas saja istrimu kenyang, istri mu pasti selalu puas jika kamu masuki, aku sering melihat penis lelaki dengan panjang lima belas senti dan itu sudah cukup besar, tapi punya mu ini lebih besar lagi mungkin hampir dua puluh Senti, ah ini besar sekali kamu luar biasa sayang" Wajah Eunhyuk memerah malu namun dia hanya diam, menutup matanya dan mendesis pelan menikmati wanita itu menjilati topi kejantanan nya yang cukup besar dan telah basah, hingga batang penis nya sudah makin tegang.

"Ah sudah aku tak tahan, tolong lepaskan dia" Sentak Eunhyuk kesal karena tubuh nya makin meremang tak karuan

"Wait oppa sayang aku akan menservis mu hingga puas" Cathy melucuti lingerie hitam nya sendiri, hanya menyisakan underwear tipis hitam saja dan dia melempar dalaman nya dan kedua tangan nya meremas gemas dua bulatan besar, yang puncak nya mengeras dan mulus lalu dia dekatkan ke bibir Eunhyuk, seakan minta di kulum dan di habisi.

Eunhyuk menjilati dengan lidah nya sambil memikirkan payudara milik Nara yang tak jauh beda dengan ini, entah mengapa ini kedua kali nya dia menjadi bernafsu mengulum buah dada milik wanita lain.

"Sssh uh~ jaksa Lee sayang iya seperti itu, sedot yang keras~ ssh" Cathy menggeliat dia meremas rambut hitam Eunhyuk yang tengah mencecap area itu dengan rakus dan menikmati menyusu di kedua puncak yang sudah lecet, dan basah karena gigitan mulut nya.

"Kita lakukan cepat, shit aku takkan membiarkan kamu istirahat" Eunhyuk kesal, dia menarik tubuh telanjang itu yang tadi diatasnya hingga jatuh terlentang di ranjang kamar dengan pasrah dan dia buru buru menindih nya menarik celana dalam wanita itu.

"Buka celana mu cepat.... brengsek" Dengan kasar Eunhyuk merobek celana dalam hitam tipis itu, memasukkan satu jarinya ke kewanitaan basah itu hingga Cathy meronta nikmat, dan menjepit jari Eunhyuk dengan pahanya. "Sssh kamu hebat ouh jaksa Lee terus....hm..... enak ouhh"

Eunhyuk berdecak kesal, menurunkan celana hitam kain nya dan menyerang wanita di bawah nya dengan tusukan jari nya.

"Ssh ahk enak....ahk aku mau sampai ouhh jaksa Lee, sshh~..." Cathy mendesah panjang, hanya dengan jari lelaki itu Cathy mendesah tak karuan dan bisa meledak dengan puas.

"Di mana kondom nya?" Tanya Eunhyuk terburu-buru dan bangkit dari ranjang.

"Itu di atas meja nakas, ayo cepat masukkan aku tak tahan lagi" Eunhyuk menatap kewanitaan wanita itu yang merah dan basah oleh cairan tadi karena sentuhan jari-jari nya. Eunhyuk segera memasang pengaman itu, mengocok sebentar kejantanan miliknya yang telah besar siap masuk, lelaki itu mulai mendorong keras kejantanan nya ke lubang surga yang telah menunggu nya.

"Ssh sempit argh buka pahamu lebih lebar, ayo buka lagi" Eunhyuk blingsatan juga, dia heran kenapa milik wanita itu sungguh sempit dan nikmat, padahal Cathy itu sudah janda meskipun belum pernah melahirkan.

"Ouh jaksa Lee ssh lebih cepat ssshh enak sekali ah penis mu nikmat~ uh cium aku please"

"No....tak ada ciuman, aku tak sudi berbagi bibir dengan mu....." Tolak Eunhyuk lalu makin cepat menambah goyangan dan dorongan nya dalam lubang surga itu, membuat ranjang itu bergoyang sampai menimbulkan suara ranjang berderit yang merdu berpadu dengan desahan mereka. Eunhyuk mendorong makin cepat dan tandas tinggal beberapa titik lagi dia akan sampai juga, sialan ini benar benar nikmat dia tak menyangka jika kewanitaan wanita itu sempit juga, hampir sama nikmat nya dengan milik Nara.

"Ssh aku sam...pai ahk jaksa Lee...ouh ah enak~ ahh aku sampai argh!" Cathy menggelinjang keras, dia meremas keras kedua buah dada nya dan mendesah panjang saat intim nya berkedut hebat melelehkan cairan orgasme nikmat nya yang banyak luar biasa.

"Diamlah !! aku belum sampai~" Eunhyuk meremas kasar kedua benda bulat itu juga kakinya bertumpu di ranjang dan menarik pinggang itu agar duduk di pahanya, posisi seks seperti itu yang biasa dia lakukan bersama Nara, karena lebih enak saat dia sampai.

"Argh Nay sayang, ah shit enak...shh...." Eunhyuk menggeram pelan memanggil nama Nara, dia mendorong tandas hingga menggapai rahim dan cairan nya menyemprot deras yang terhalang di kondom yang di pakai nya.

"Aku mau lagi....ssh ayo lets go ronde dua" Cathy mendorong tubuh pria itu hingga berbaring terlentang lagi, dia bahkan seperti macan betina kelaparan yang langsung melepas kondom di penis pria itu lalu menjilati sperma yang ada di sana.

"Uh cairan penis mu enak sekali pak jaksa, aku pasti akan ketagihan meminta kamu meniduri ku lagi" Bibir Cathy nyerocos dengan tetap sibuk menservis kejantanan yang masih tegak juga dan ajaib nya masih turn on saja, saat Cathy mengulum dalam mulutnya dengan cepat keluar masuk.

"Aagh, ayo lebih cepat lagi, ah ini enak" Eunhyuk menggeliat pasrah, astaga dia merasa ingin meledak lagi, bibir perempuan itu sungguh ahli memainkan kejantanan na dan mencecapi hingga ujung topi nya, lalu meremas dua bola twins ball nya yang besar dan naik lagi menjilati batang nya, Eunhyuk mendesah panjang saat meledak lagi dengan puas

"Apa kamu puas jaksa Lee sayang?" Desah perempuan itu puas.

"Sssh iya, kamu luar biasa" Eunhyuk bernafas putus putus, dia memijit dahi nya karena dua kali bisa sampai dan wanita itu dengan senang hati masih membersihkan cairan di kejantanan nya yang lemas setelah di buat blingsatan tadi.

"Aku mau lagi.... sekali lagi ya one More time please! Ahk aku ingin di masuki lagi" Cathy tiba tiba duduk di atas pahanya, membuat Eunhyuk terkejut dan menggeleng namun terlambat dia mendesah saat intim wanita itu yang lembab menggesek kejantanan nya hingga si kecil Lee itu berdiri lagi.

"Lets again, oke One more time setelah ini finish dan aku mau pulang....." Eunhyuk setuju dan mendorong pinggul ramping itu, dengan posisi Cathy di atas nya ini lubang wanita itu makin terasa dalam dan mencengkram lebih erat, nikmat sekali hingga gerakan Cathy yang naik turun membuat Eunhyuk meracau tanpa sadar.

"Sssh ah enak lebih cepat damn punya mu enak sekali argh aku mau sampai" Eunhyuk menggoyangkan keras pinggulnya, ini mirip saat dia dance dan meliuk namun nikmat nya luar biasa saat batang kejantanan nya seperti terasa di gigit lubang itu.

"Ahk aku mau pipis aahhk uh penis mu besar, ini enak Lee Hyukjae, ouh lagi dorong lebih cepat" Cathy bergerak naik turun dengan cepat, dia meremas payudara nya sendiri, dan melelehkan banyak cairan nya hingga miliknya terasa lebih nikmat

"Ahk aku juga sampai ahk aku....." Racau lelaki itu ketika merasa akan meledak juga.

"Berikan padaku sssh~" Cathy mendorong makin cepat dari atas sampai Eunhyuk memekik ketika dia merasakan akan orgasme juga, ini nikmat Surga yang ketiga dan lebih dahsyat dari yang tadi, kaki Eunhyuk berkelejotan menahan nikmat yang membuat dia menarik pinggang ramping itu agar makin tandas mendorong, hingga cairan benih dan sperma nya menyembur keras masuk di dalam rahim wanita itu tanpa Eunhyuk sadari.


Load failed, please RETRY

Tình trạng nguồn điện hàng tuần

Rank -- Xếp hạng Quyền lực
Stone -- Đá Quyền lực

Đặt mua hàng loạt

Mục lục

Cài đặt hiển thị

Nền

Phông

Kích thước

Việc quản lý bình luận chương

Viết đánh giá Trạng thái đọc: C34
Không đăng được. Vui lòng thử lại
  • Chất lượng bài viết
  • Tính ổn định của các bản cập nhật
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới

Tổng điểm 0.0

Đánh giá được đăng thành công! Đọc thêm đánh giá
Bình chọn với Đá sức mạnh
Rank NO.-- Bảng xếp hạng PS
Stone -- Power Stone
Báo cáo nội dung không phù hợp
lỗi Mẹo

Báo cáo hành động bất lương

Chú thích đoạn văn

Đăng nhập