#Bab 5,
Kembali ke Apartemen Lobi
Sesekali Amanda melirik ke kiri dan ke kanan berharap Daniel cepat kembali,
Tak juga terlihat batang hidung Daniel muncul, atau mungkin dia terlalu sibuk mempersiapkan semuanya sehingga dia harus meninggalkan Amanda cukup waktu lama, tapi ia masih bisa menunggu dengan sabar lagipula belum jam sepuluh malam.
Tapi, sepertinya Amanda butuh pergi ke kamar mandi karena cuaca hari ini tidak begitu bersahabat, ia juga tidak memiliki mantel tebal.
Kulitnya yang tipis terasa cukup dingin dengan ruangan AC yang full, selain itu kemeja yang aman digunakan juga berbahan tipis sehingga suhu AC sebegitu menyerap di bahan bajunya.
"Nona Amanda?" Seorang petugas hotel menghampiri Amanda, dengan langkah perlahan.
"Ya.. apakah yang anda maksud saya?" balas Amanda tenang sedangkan dia sedang menahan kencingnya yang terus bergerak sebentar lagi bocor.
"Ini, tuan Daniel meminta saya memberikannya pada anda.." pelayan hotel itu pada pegangannya.