"Aku sudah mencurigai sikapmu hari ini, kau tampak lain dari biasanya, kau lebih berani dan vokal, aku tidak menyangka kalau kau sampai melakukan semua ini padaku! Dengar ya Abraham!" Hani mengacungkan jari telunjuknya ke arah wajah Chi yang sudah basah kuyup tak berbentuk lagi, dia sangat lusuh, dia sudah lelah menghadapi polah tingkah Dave seharian ini.
Dia bahkan tidak bisa berkata tidak untuk menolak keinginan putra Abraham atau putra maroc itu, entah putra siapa yang jelas sudah membuat chi frustasi, dan puncaknya wanita arogan ini! Kenapa dia begitu marah. Chi heran tapi dia tidak bisa memberontak.
"Kau! Seharusnya kau melihat bayangan dirimu di kaca, apakah kau pantas mendekati Abraham ku!" Teriaknya menunjuk dadanya dengan penuh amarah. "Tidak kah kau sadar akan dirimu, siapa kau, apa posisimu, kau! Ya ampun! Kau sangat melewati batas, pelayan bodoh, murahan dan lacur!" Dia berteriak murka, sangat kesal.