Steve dan Lyra sibuk mencari orang yang menelepon dan mengirim pesan kepada Lyra. Ini sangat membingungkan, dan merasa aneh saja biar pun mereka sudah tahu pelakunya kalau itu adalah Nico sendiri. Ada hal yang dicurigai oleh Steve, bagaimana bisa tadi bisa ketemu dengan Nico di restoran bersama Lyra.
Steve curiga, takutnya Nico menghacker nomor Lyra dan dengan begitu mungkin bisa saja melacak posisi kemana pun Lyra pergi. "Lyra apa kamu sadar, sepertinya Nico mengikutimu," ujar Steve.
"Maksud mu Steve?" tanya Lyra balik.
"Sepertinya ia tahu lokasi dimana kamu berada Lyra, seperti kamu harus mengganti nomormu. Nanti nomormu ini kasih aku saja yang pegang," jawab Steve.
"Mungkin saja iya kayaknya, aku takutnya itu Steve," lirih Lyra meremas selimut.
Steve mengelus rambut Lyra lembut, "kamu harus tenang Lyra... kita pasti bisa mengatasinya. Aku akan menyuruh anak buahku untuk mengawal kita dari belakang."
"Anak buah? Maksudnya?"