"Rais? kau dapat apa?." Tanyaku pada Rais.
"Pelayan." Ujarnya pelan.
"Apa maksudnya sih?." Aku sedikit gemas karena tidak mengerti tentang kompetisi saat ini.
"Aku rasa kita akan berperan sebagai orang lain, ya ini.. aku jadi pelayan, kau Ratu?." Rais mengerutkan dahinya melihat adiknya sendiri menjadi Ratu, sedangkan dia pelayan. "Kenapa kau bisa memilih pilihan yang tepat?." Tanya Rais pelan, Aku dan dia tau Bahwa sejak kecil aku ingin sekali menjadi Ratu di wilayah ini. walaupun sebutan Ratu sudah tidak ada lagi.
"Tunjukkan pada kami isi di dalam kertas tersebut." Nenek Madeleine berkata lagi, aku memperlihatkan isi kertas tersebut, Dan semua orang langsung melihat ke arahku. Aku langsung menengok ke arah Rais. apa yang salah dengan Seorang Ratu? tanyaku melalui tatapan mata.