"Aku benar-benar mengantuk, aku tidak ingin berjalan, aku hanya ingin dipeluk."
Sandra terlalu mengantuk, kelopak matanya saling menempel, dan tidak mungkin untuk membukanya. Pada saat ini, Nico adalah satu-satunya orang yang bisa dia andalkan, dan tentu saja Sandra harus akan terus memeluk dan tidak akan melepaskannya.
Sandra tidak tahu sama sekali. Pada saat ini, ada mata lain yang sedang menatapnya di dalam rumah, yang hanya Sandra tahu adalah bagaimanapun caranya dia akan tetap meminta Nico untuk menggendongnya ke kamar, karena Sandra sudah tidak sanggup berjalan..
"Sayang, pergilah ke kamar sendiri ya?" Kata Nico dengan suara rendah di telinga gadis kecil itu.
Suaranya memang sangat kecil, hal itu dilakukan Nico karena dia tidak ingin nenek mendengarnya. Itu terlalu memalukan.