Semua orang menatap lantai satu persatu dan merasa kaget jika ponsel milik tuan Raksa saat ini sesak diinjak oleh seseorang yang tak diketahui kapan datangnya.
Marvel yang berada tak jauh dari tuan Raksa melihat ke bawah kakinya dan ternyata suara tadi yang berbunyi dari ponsel tuan Raksa yang jatuh.
Marvel mengambil benda pipih yang ada di dekatnya atau lebih tepatnya setelah kakinya diangkat dari benda pipih tersebut.
Marvel terlihat sangat menyesal dan juga tak enak hati sama tuan Raksa.
"Tuan, biar ponselnya saya bawa saja untuk mencarikan ponsel dengan tipe yang sama atau setara jika memang tidak ada saya akan menggantinya diatas ponsel milik tuan Raksa. Tuan akan ada di hotel ini atau mau pergi keluar? Saya ada janji temu dengan bos saya di salah satu rumah sakit yang dekat dengan hotel ini" ucap Marvel.
"Jika saya boleh tahu rumah sakit apa?" tanya tuan Raksa.
"Kalau tidak salah rumah sakit Internasional Istanbul, istri bos saya dirawat di sana" ucap Marvel