Elang menarik Via untuk masuk ke dalam pelukannya. Via tak menolak ataupun memberontak sama sekali hal ini membuat Elang semakin merasa bersalah dan menyesal melakukan hal tersebut semalam.
"Aku bodoh membuat istriku takut sendiri jika berada disisiku. Seharusnya aku bisa bersikap manis dan tak membuatnya takut. Aku harus memulainya dari mana untuk membuatnya nyaman di dekatku dan tak menganggapku iblis dan monster lagi seperti sekarang. Maafkan aku sayang membuatmu takut dan juga bersedih secara bersamaan" gumam Elang dan sesekali memberikan ciuman di atas puncak kepala istrinya.
Elang meneteskan air matanya saat berkata seperti itu dan saat dirinya mengingat bagaimana istrinya begitu ketakutan dan tak ingin dirinya mendekat seperti sekarang ini. Via hanya diam saat Elang melakukan itu dan tak memberikan respon apapun. Hal itu membuat Elang semakin sedih dan menyesal melakukan itu.