Mansion Pratama
"Bagus, sayang. Ya sudah yang itu saja tapi rambutnya jangan di gerai begitu" Via pun langsung menguncir rambutnya seperti ekor kuda dan memoles sedikit wajahnya dengan pelembab serta lipbalm agar tak kering.
"Sudah sayang? Ayo, kita sarapan!" ucap Elang yang langsung membawa Via turun ke bawah menggunakan lift menuju ruang makan.
Di ruang sarapan Roy, Rianti dan Ranti yang sedang duduk di meja makan langsung berdiri saat melihat tuan dan nonanya masuk ke ruang makan. Tak jauh berbeda dengan pak San dan para pelayan yang melihat majikannya memasuki ruangan tersebut.
Elang tak langsung sarapan tapi memulai membahas akan berkas kepindahan keperluan Via.
"Roy, nanti kamu tidak usah ikut rapat hari ini tapi ikut ke kampus bersama Via saja. Untuk mengurus semua berkas-berkas kepindahan Via yang waktu itu saya bicarakan ke kamu. Rapat sampai jam berapa?" ucap Elang tapi masih bimbang.