Chương 115: Sudah bertahun-tahun
Grandline, Kerajaan Alabasta
"Raja, Ini gawat..!" teriak Igaram sambil berlari ke arah Raja Cobra yang sedang duduk di singgasana Raja
"Ada apa Igaram..?" Tanya Raja Cobra
"Lihatlah ini..!" Kata Igaram yang kemudian memberikan sebuah Poster Buronan
"Ini..?" Raja Cobra mengambil Poster Buronan itu dan sedikit terkejut karena itu adalah Poster buronan milik Vivi
"Sepertinya Vivi sangat bahagia.." Kata Raja Cobra melihat Poster Buronan milik Vivi yang sedang tersenyum sangat bahagia
"Tapi Raja, Ini tidak baik bagi kerajaan kita jika orang lain mengetahui tentang ini.." Kata Igaram
"Apakah kau tidak memperhatikannya igaram, bahwa nama Nefertari Vivi sama sekali tidak ada di Poster buronan milik Vivi.." Kata Raja Cobra yang kemudian menyerahkan Poster Vivi kembali
"Eh..Kau benar Raja, Tapi bagaimana mungkin dan juga 'Only Alive'..?" Kata Igaram
"Kemungkinan ini adalah hal yang dilakukan oleh Luffy.." Kata Raja Cobra Sambil tersenyum
--------
Desa Foosha, East Blue
"Kita akan mengadakan pesta hari ini..!" Teriak seseorang di Bar Makino yang tidak lain adalah penduduk Desa Foosha
"Untuk buronan paling mahal di East Blue, 850 Juta..!" Teriak penduduk yang lain
"Untuk Luffy dan teman-temannya, Kanpai..!"
"Diam..! Kalian seharusnya malu melakukan itu..!" Teriak seorang lelaki tua yang tidak lain adalah kepala desa
"Gyaa Kepala desa..!" Teriak Para Penduduk Desa
"Tidak perlu begitu marah Kepala Desa, Lihatlah Luffy dan Nami-Chan. Mereka terlihat sangat bahagia, begitu juga dengan yang lain. Bahkan sekarang mereka memiliki Tanuki yang terlihat imut ini.." Kata Makino
"Tapi musuh Pemerintah Dunia berasal dari desa kita Makino, Mereka menyatakan Perang terhadap Pemerintah seraca terang-terangan.." Kata Kepala Desa
"Tapi bukankah itu karena Luffy marah dengan cara para Agen Pemerintah, yang ingin mengorbankan seluruh orang di pulau Enies Lobby itu demi kepentingan pribadinya..?" Kata Makino
"Seharusnya dia seorang Pahlawan bukan..?" Sambung Makino
"Ya, Makino betul Kepala Desa..!" Teriak Para Penduduk Desa
"Yahhh, Ada benarnya juga sih yang kau katakan. Tapi tetap saja dia adalah musuh Pemerintah Dunia yang berasal dari daerah kita, apa yang dipikirkan orang-orang nantinya tentang Desa kita..!" Kata Kepala Desa
"Kanpai..!!" Teriak Penduduk Desa
"Diam Kalian..!"
--------
Gunung Colubo, Keluarga Dadan
"Harga Buronan Luffy bahkan telah mengalahkan harga Buronan milik Ace.." Kata Dogra
"Bahkan teman-temannya yang lain juga telah memiliki Harga Buronannya sendiri.." Kata Magra
"Tidak perlu memikirkan itu, saat-saat seperti ini kita harus merayakan untuk Luffy dan teman-temannya..!" Kata Dadan
"Hei kalian, keluarkan sake terbaik kita..!" Kata Dadan pada anak buahnya yang lain
-------
Desa Shimotsuki, East Blue, Kampung Halaman Zoro dan Kuina
"Koshiro-San, Harga Buronan milik Zoro-san naik Lagi. Dan kali ini Kuina-San juga telah mendapatkan Nilai Buronan, meski sedikit rendah.." Kata Seorang Pengajar
"Ya, aku telah melihatnya. Sepertinya Kuina belum dapat menunjukkan kemampuannya yang sebenarnya.." Jawab Ayah Kuina yang bernama Shimotsuki Koshiro
"Tapi Zoro-san dan Kuina-san sepertinya telah bergabung dengan kelompok yang sangat kuat ya.." Kata Pengajar lainnya
"Ya, terutama Pemimpin mereka ini.." Kata Koshiro yang memegang Postur Buronan milik Luffy
"Dragon, Anakmu sepertinya sedikit mengikuti jejakmu yang ingin melawan Pemerintah Dunia.." Pikir Koshiro dalam hati
--------
Desa Kokoyashi, East Blue, Kampung Halaman Nami
"Bellmere, apa kau sudah melihatnya..?!" Teriak Nojiko yang membawa Poster Buronan
"Lihat apa..?" Tanya Bellmere yang sedang memanen Jeruk
"Ini.." Kata Nojiko menunjukkan Poster Buronan milik Nami
"Hee, Nami terlihat sangat bahagia di poster itu.." Kata Bellmere sambil tersenyum
"Ya, dan lihatlah Luffy-san. Harga Buronannya tinggi sekali.."
"Ya, Nami sangat beruntung memiliki bahu yang kuat untuk bersandar.." Kata Bellmere dengan bahagia
"Kira-kira kapan aku mendapatkannya ya, bahu untuk tempatku bersandar.." Kata Nojiko dengan iri
--------
Restoran Terapung Baratie, East Blue
"Lihatlah, Nilai buronan Sanji semakin tinggi dan Reiju-Chan juga telah memiliki Nilai Buronan.." Kata salah satu Koki
"Tapi Sanji yang paling terendah di bandingkan 3 lainnya selain Luffy-San yang memiliki nilai buronan paling tertinggi.." Kata Gin
"Ya, bahkan yang melawan Mihawk itu tidak terlalu berbeda jauh dengan Sanji, Tapi mengapa kedua orang ini memiliki nilai yang lebih tinggi..?" Tanya Patty
"Mungkin kalian tidak merasakannya saat mereka disini, tapi kedua orang ini sangatlah kuat.." Kata Zeff yang menunjuk Poster Law dan Jinbe
"Tapi nama Vinsmoke ini, mengingatkan aku pada suatu keluarga tertentu.." Gumam Zeff
--------
Sakura Kingdom, Grand Line
"Minggir, dia menaiki seekor Lapin..!"
"Ada apa Dalton, sampai memanggilku turun..?" Tanya Dokter Kureha
"Dokter Kureha, kau itu sedang berbicara dengan Raja.." Teriak Penduduk Desa
"Mengapa sih kalian sangat berisik, apa kalian ingin mengetahui rahasia awet muda ku..?" Kata Dokter Kureha
"Tidak..!" Jawab Para penduduk desa dengan cepat
"Dan juga kenapa kau tidak tinggal di kastil layaknya seorang Raja Dalton, aku akan meminjamkan sebuah kamar untukmu.." Kata Dokter Kureha
"Terima kasih, tapi aku lebih suka tinggal di Desa ini.." Jawab Dalton
"Ngomong-ngomong, Aku memanggilmu untuk menunjukkan ini.." Kata Dalton memberi sebuah Poster Buronan
"Ohya? Bukankan ini Poster Buronan milik The Dreamer dan lainnya.."
"Ya, ini baru saja di terbitkan setelah kejadian baru-baru ini.." Kata Dalton
"Ah, Chopper.."
"Ya, tapi mungkin ada sedikit kesalahan dengan harganya.."
"Hehehe, Aku tidak peduli tentang itu, selama aku bisa melihat wajah bahagianya.." Kata Dokter Kureha
"Ini sungguh berita yang baik.." Kata Dokter Kureha dengan senang
-----
"Aniki, Lihatlah ini.." Kata seseorang memiliki tubuh yang besar dan bewarna biru muda, dan memiliki Hidung yang berbentuk Gergaji sambil menyerahkan Poster Buronan
"Apa..?" Kata Sosok yang di panggil Aniki oleh orang sebelumnya sambil mengambil Poster Buronan itu
Sosok Aniki itu juga memiliki tubuh yang sangat besar, tetapi berbeda dengan orang sebelumnya yang memiliki Tubuh berwarna biru. Sosok Aniki ini memiliki Tubuh bewarna Merah
"Kau Akhirnya muncul juga Jinbe, dan kelompok tempatmu bergabung sepertinya sangatlah hebat.." Kata Sosok Aniki itu sambil melihat setiap Poster Buronan yang ada
---------
Di sebuah Kastil
"Ayah, ini Poster terbaru Produk Gagal itu dan Kakak kita yang ikut berlari bersamanya.." Kata Seseorang yang memiliki rambut berwarna biru dan memiliki alis melingkar yang terlihat persis sama dengan Sanji dan Reiju
Sosok yang di panggil Ayah itu kemudian mengambil Poster dan mulai melihatnya
"Apa kita harus membawa mereka kembali ke tempat ini ayah..?" Tanya Sosok lain yang memiliki rambut berwarna Hijau
Sosok yang di kenal sebagai ayah itu melihat Anaknya yang memiliki rambut berwarna Hijau
"Setahun yang lalu, mereka datang ke tempat kita hanya dengan bantuan 2 orang. tetapi mereka berhasil mengalahkan kalian semua.."
"Dan sekarang kau ingin mencoba memaksa mereka berdua untuk kembali, di saat mereka semua sedang berkumpul..? Apa kau mencoba untuk memusnahkan pasukan kita..?!" Kata Sosok Ayah itu dengan marah yang kemudian berjalan pergi
"Apakah selama ini aku telah membuat sebuah kesalahan, Hei Sora..?" Gumamnya sambil berjalan
-----
Di sebuah Pulau yang bernama Baltigo
"Pasukan Revolusi yang berada South Blue telah berhasil menjatuhkan Kerajaan lain yang menyengsarakan Rakyatnya.."
"Itu bagus, di tambah dengan berita dari North Blue berapa hari yang lalu.."
"Jangan terlalu senang dahulu, perjalan kita masih panjang.." Kata seseorang yang terlihat seperti pemimpin
"Maafkan aku.."
"Ini adalah..?" Kata seseorang yang terlihat seperti Pemimpin itu melihat Beberapa Poster Buronan
"Ini Adalah The Dreamer Luffy, Orang yang mengalahkan Crocodile di Alabasta dan menjadi pahlawan disana.."
"Baru-baru ini di Enies Lobby, Kelompok Mereka menyatakan Perang terhadap Pemerintah Dunia karena Pemimpin Cp 9 ingin mengorbankan seluruh Prajurit Angkatan Laut dan Petugas Pemerintah demi kepentingan Pribadinya, yang lebih parahnya lagi mereka mengatakan itu demi Keadilan.."
"Sepertinya kita memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan mereka suatu saat nanti. Ohya, Pemimpin Kelompok ini adalah cucu dari Pahlawan Angkatan Laut Garp..."
"..." Pria yang terlihat seperti Pemimpin itu hanya terdiam dan terus berjalan
"Anda mau kemana pemimpin..?"
"Mencari Angin Segar.." Jawabnya yang terus berjalan ke arah luar
Sesampainya di balkon, Pria itu kemudian mentap ke suatu arah dan berkata
"Hiduplah, sesuai keinginanmu Luffy. Tidak akan ada yang tahu era ini akan berjalan seperti apa.."
"Tapi yang pasti, Hari dimana kita akan bertemu semakin dekat..!" Kata Pria itu yang tidak lain adalah Monkey D Dragon, Anak dari Garp The Hero dan ayah The Dreamer Luffy
-------
Beberapa hari telah berlalu sejak kelompok Lightning Star telah meninggalkan Water Seven dengan Sunny yang telah menjadi lebih besar dan megah
Dalam perjalanan, Mereka menemukan sebuah Tong yang terapung-apung di lautan dan mengambilnya. Di saat mereka membuka Tong itu, Sebuah Sinar di tembakan dari dalamnya.
"Hee, sepertinya ada seseorang yang ingin menjebak setiap kapal yang membuka Tong ini.." Kata Sanji
"Aku tidak yakin mereka berani mencoba melakukan suatu hal yang lucu jika mengetahui tentang kelompok kita.." Kata Zoro
"Cukup bicaranya, akan ada badai besar. Kita harus mulai bekerja.." Kata Nami yang merasa tekanan udara berubah
"Baik.." Jawab mereka
--------
"Kita telah berhasil melewati badai, tapi tempat ini adalah.." Kata Nami dengan ragu
"Sepertinya ini adalah lautan yang di katakan Nenek Kokoro, Florian Triangle.." Kata Luffy
"Luffy, apakah kau mengetahui apa yang bersembunyi di kabut tebal ini..?" Tanya Vivi
"Aku mengetahuinya, tapi itu sesuatu yang tidak baik bagi kalian untuk mengetahuinya. Karena itu makhluk yang sangat-sangat mengerikan.." Kata Luffy dengan suram
Mereka yang mendengar perkataan Luffy menjadi terdiam di tempat, karena bahkan jika Luffy mengatakan seperti itu. Berarti Makhluk yang bersembunyi di sini itu pasti sangat berbahaya
"Apa kau bisa menang melawannya Ketua..?" Tanya Zoro
"Aku tidak mengetahui sebelum mencobanya, tapi kalau bisa aku tidak ingin melawannya. Karena dia sangatlah besar.." Kata Luffy
"Seberapa besar Luffy..?" Tanya Nami
"Sepertinya mendekati ukuran 3000 meter.." Kata Luffy
"3000 Meter..." Gumam mereka dengan tidak percaya
"Yang pasti kita sebaiknya tidak mengganggunya.." Kata Luffy
"Baik.."
"Ohya aku lupa mengatakan, ada sebuah kapal Galleon yang sedang mengarah ke kita.." Kata Luffy
"Eh..?"
Seperti yang di katakan Luffy, kemudian mulai terdengar suara dari kegelapan
"Yohohoho.. 🎵"
"Yohohoho.. 🎵"
"Suara apa itu..?" Kata Bepo dengan ketakutan
"Luffy, aku sangat takut..!" Kata Chopper yang bersembunyi di kaki Luffy
"Dia muncul.." Kata Luffy
Betul saja, dari kegelapan mulai muncul bayangan sebuah Kapal Galleon yang kondisinya terlihat persis seperti Kapal Hantu.
Kapal itu perlahan-lahan melewati Sunny dan saat kedua Kapal saling berpas-pasan, Ada sosok yang menatap ke arah mereka. Dan sosok itu adalah Tengkorak yang sedang memegang cangkir.
"Gyaaa...!"
"Aaaaargh...!"
"Kwekkkkkk....!"
Selain ketiga binatang itu yang berteriak ketakutan, yang lain sama sekali tidak menunjukkan ekspresi terkejut. Malahan mereka menunjukkan ekspresi penasaran dengan sosok Tengkorak Hidup itu
"Jika aku tidak salah lihat, itu tengkorak kan..?" Kata Vivi
"Ya, kau tidak salah lihat.." Kata Luffy
"Law, undanglah Tengkorak hidup itu ke kapal kita.." Kata Luffy sambil tersenyum
"Ehhh..?" Kata Bepo dan Chopper
"Dengan senang hati.." Jawab Law yang kemudian menggunakan Room miliknya
Tengkorak Hidup yang sebelumnya berada di Kapal Galleon itu, segera muncul di Geladak Sunny.
"Eh kenapa aku berada disini..?" Kata Tengkorak hidup yang melihat sekelilingnya tiba-tiba menjadi berubah
"Temanku menggunakan kekuatannya untuk membawamu ke tempat ini.." Kata Luffy pada tengkorak hidup itu
"Begitu ya.." Jawab Tengkorak itu sambil mengangguk
"Ah Maafkan aku karena tidak menyapa kalian. Namaku adalah Brook, Senang bertemu dengan kalian.." Kata Brook yang memperkenalkan dirinya dengan bahagia
"Aku adalah Luffy, Pemimpin kelompok ini.." Kata Luffy yang memperkenalkan dirinya
"Aku adalah Nami, Kenapa kau terlihat sangat Bahagia..?" Tanya Nami yang berjalan ke samping Luffy
"Ah Nona yang sangat Cantik, Aku tidak dapat mengalihkan mataku dari Wanita Cantik sepertimu. Meskipun aku sudah tidak memiliki mata yohohoho.."
"Kau sangat pintar memuji sepertinya.." Kata Nami sambil tersenyum
"Ngomong-Ngomong Nona, Maukah kau menunjukkan celana dalammu..?" Kata Brook tiba-tiba
Perkataan Brook membuat seluruh Kelompok Lightning Star menjadi terdiam. Brook yang melihat suasana menjadi aneh secara tiba-tiba, Tidak bisa tidak bertanya "Ada apa Tuan-tuan Sekalian..?"
"Ya begini, Semua Wanita di kapal ini telah memiliki pasangan. Jadi pertanyaanmu itu akan membuat pasangan kami marah, dan jika mereka marah, itu akan mengerikan.." Kata Nami
"Ah Ngomong-ngomong Luffy adalah pasanganku.." Sambung Nami sambil tersenyum
"Uhuk..Maafkan aku.." Kata Brook yang menundukkan kepalanya ke arah para Pria
"Nona, Tadi kau bertanya mengapa aku terlihat sangat bahagia bukan..?" Tanya Brook
"Ya.."
"Sebenarnya ini adalah pertemuan pertamaku dengan manusia, setelah berpuluh-puluh tahun. Dan hal ini membuatku sangatlah bahagia.." Kata Brook sambil Tersenyum
Perjalan Kelompok Lightning Star di Grandline : Hari Ke 42
SUY NGHĨ CỦA NGƯỜI SÁNG TẠO 
Rokusei21
Rokusei21 Telah selesai semalam, tapi lupa untuk di upload
Tình trạng nguồn điện hàng tuần
-- Xếp hạng
Quyền lực 
-- Đá
Quyền lực