Chương 18: Chapter 18
3 tahun hampir berlalu dan hanya tinggal 1 bulan sebelum Luffy berumur 17 tahun dan akan melakukan perjalanan nya. Saat ini dia telah menguasai berbagai teknik dari pergabungan buah iblis dan kekuatan elemennya dan jika dia menggunakannya kekuatannya akan bertambah beberapa kali lipat.
Dan saat ini luffy sedang memandang ke arah laut karena dia merasakan beberapa aura yang kuat datang ke pulau ini. Dia tau siapa mereka maka dari itu dia tidak ingin mereka berlabuh di desa foosha karena itu akan merepotkan untuk menjelaskan kepada yang lainnya di sana.
Setelah beberapa saat kapal itu berlabuh di dekat Luffy berada. Di dek kapal terlihat 12 sosok yang tersenyum ke arahnya kemudian satu persatu melompat ke arahnya.
Yang pertama melakukan nya adalah sosok berambut orange yang kemudian langsung memeluk Luffy. Dia memiliki wajah yang indah dan cantik, dan bentuk tubuhnya yang bisa membuat para pria tergoda. Luffy tau siapa ini dia membelai kepalanya dengan lembut kemudian mecium dahinya dan berkata " aku sangat merindukanmu amanda".
Sosok berambut orange itu juga berkata "aku juga sangat merindukan mu david." Ya dia adalah istri Luffy di kehidupannya yang dulu. Dan Amanda juga salah satu anggotanya pada saat pertualangan mereka.
Luffy tersenyum dan membiarkan amanda tetap berada di pelukannya. Kemudian dia melihat yang lainnya dan berkata " lama tidak berjumpa semuanya"
"ya lama tidak berjumpa ketua" kata mereka dengan serentak.
"tapi ketua, baik di dunia ini ataupun dunia sana kau masih tetap sangat kuat. Auramu itu sangat luar biasa!. Kata sosok yang berambut hijau dan memiliki beberapa pedang di pinggangnya.
"ya auramu bagaikan binatang purba ketua!." Kata sosok dengan rambut kuning dan memiliki alis yang aneh.
"kau semakin menjadi sesosok monster ketua" kata sosok dengan topi bulu berpola seperti macan tutul.
"bukahkah dia sudah seperti monster sejak dulu..? kata sosok dengan hidung panjang
"ketua adalah monster diantara monster!" kata sosok bertubuh besar yang tidak terlihat seperti manusia.
"aku tidak ingin mendegar itu darimu..!!" kata sosok berambut pompadour bewarna biru kepada yang tidak terlihat seperti manusia itu.
"jika ketua saat ini tidak memeluk istrinya pasti aku yakin dia sudah menghajar kalian.." kata sosok wanita dengan rambut hitam
"terhadap amanda ketua penuh kasih sayang seperti biasanya" kata wanita berambut pirang sambil tersenyum
"ya. Tidak seperti seseorang" kata wanita berambut pink sambil melihat sosok berambut kuning.
"ya dan ketua tidak seperti maniak latihan tertentu" kata wanita berambut hitam dengan pedang di pinggangnya.
Luffy hanya tertawa mendengar mereka dan berkata "meski penampilan kalian sudah berubah tapi sifat kalian tidak berubah sama sekali teman-teman. Ngomong-ngomong bagaimana kalian mengetahui bahwa aku david?"
Mereka saling memandang dan kemudian sosok berambut hijau berkata "tuhan memberitahu kami bahwa kau akan menjadi siapa di dunia ini. Dan kami juga saling mengetahui akan menjadi siapa di dunia ini."
"sepertinya Cuma aku yang tidak diberi tahukan hal ini oleh tuhan" Luffy hanya bisa menghela nafas. Dan lanjut berkata "Karena kita sudah tidak di dunia sebelumnya mari lakukan perkenalan sekali lagi dengan nama kita di dunia ini"
"Aku dulu dikenal sebagai David Fernandez dan sekarang adalah Monkey D Luffy" kata Luffy
"Aku dulu dikenal sebagai Amanda sekarang bernama Nami" kata Nami yang sekarang bersandar di dada Luffy.
"Dulu aku bernama Alvin Smith sekarang bernama Roronoa Zoro" kata Zoro
" Alfred Tom sekarang dikenal sebagai Trafalgar D Water Law" kata Law
"Roberto Barnard yang sekarang bernama jinbe" katanya
"Rionard Vinson sekarang bernama Vinsmoke Sanji"
"Dulu bernama Lewis Sekarang Usop"
"Vicky Reo yang sekarang bernama Cutty Flam atau Franky"
"Vivian yang sekarang adalah Nico Robin"
"Emily yang saat ini bernama Shimotsuki Kuina"
"Kaylee yang sekarang bernama Kaya, ketua"
"Grace Vinson yang sekarang bernama Vinsmoke Reiju ketua."
Setelah perkenalan masing-masing, Luffy tersenyum dan akan mengatakan sesuatu sampai sebuah suara memotongnya
"anuu.. apakah kaliang melupakan ku??
Mereka semua kemudian melihat ke arah suara itu, dapat dilihat sosok beruang kutub yang sedang mengangkat tangannya. Beruang kutub itu yang di tatap begitu banyak mata kemudian menjadi gugup dan berkata "Maafkan Aku "
Luffy yang melihatnya tidak bisa berkata-kata terhadap sikap pesimisnya. "siapa beruang itu?"
"Dia adalah bepo ketua, dia mulai mengikuti ku saat aku menyelamatkan nya dulu." Kata Law
"baiklah kalau begitu, Sekarang mari kita mulai merayakan karena kita berkumpul bersama-sama lagi" kata Luffy dengan semangat
"yaa..!" jawab mereka semua.
-----------------------
Paginya Luffy terbangun dengan Nami masih berada dalam pelukannya. Kemarin mereka melakukan pesta hingga tengah malam dan mereka semua tertidur di dekat kapal berlabuh.
Luffy melihat sekililing dan menemukan bahwa Sanji, Robin, Reiju, Kaya sudah terbangun.
"Pagi Ketua.." sapa kaya dan robin sambil Tersenyum
"Pagi juga Kaya, Robin." Jawab Luffy
"Sepertinya sudah waktunya membuat sarapan, seperti biasa ketua?" kata sanji
"ya seperti biasa sanji, maaf merepotkan mu"
"tidak masalah"
Nami yang berada dipelukan Luffy juga terbangun " pagi Luffy " katanya sambil mengucek matanya. Tindakan ini membuanya terlihat sangat imut. "pagi juga nami" kata Luffy sambil menepuk-nepuk kepala nami.
Perlahan-lahan satu persatu mereka mulai bangun dan memakan sarapan. Kemudian mereka mulai berkumpul kembali.
"baiklah mari kita lakukan diskusi, pertama-tama ada yang mengetahui alur cerita dunia ini..?" luffy bertanya
"Aku tau ketua, meski tidak sampai yang asli menemukan One Piece." Franky mengangkat tangannya.
"Baiklah, selain itu sesuatu hal yang penting jangan katakan Franky." Kata luffy
"baik"
"selanjutnya sekuat apa kalian saat ini? 3 tahun yang lalu Rayleigh berkata padaku bahwa kekuatan ku saat itu sudah seperti para kapten di dunia baru. Dan sekarang kemungkinan setara dengan kekuatan komandan yonkou entah itu yang terkuat atau terlemah aku tidak tahu." Kata Luffy
"seminggu yang lalu kami melakukan pertarungan di sebuah pulau tanpa penghuni dan menurut Jinbe yang terdekat dengan New World kekuatan kami hampir setingkat dengan para kapten di dunia baru" jawab Zoro
"dan yang berpartisipasi dalam pertarungan adalah Aku, Zoro, sanji dan jinbe." Sambung Law
"Dan yang terkuat adalah Jinbe, Law, Aku, dan Zoro yang sedikit lemah dariku." Kata Sanji
"Kalau aku sudah menemukan Pedang yang lebih baik kau tidak akan berkata begitu." Gumam Zoro
"untuk aku dan Franky meski tidak sekuat mereka ber empat tapi kami masih bisa bertahan jika berada di New World." Kata Usop
"untuk para wanita yang terkuat adalah Aku, Robin, Kuina, lalu Nami dan yang terakhir adalah kaya." Kata Reiju
"Menurut Jinbe kekuatan kami bertiga cukup untuk bertahan di akhir Paradise." Sambung Kuina
"Sedangkan untuk ku, meski bisa bertahan di tahap akhir Paradise itu pun harus memaksimalkan segala usaha." kata Nami
"Kalau aku jangan terlalu berharap, karena dari dulu aku selalu menjadi perawat bukan..? jadi teknik tempurku sedikit rendah.." Kata Kaya
"Bagus, setidaknya jika para level atas marine mengejar, kita masih bisa memberikan perlawanan. Dan apakah kalian menguasai haki? " kata Luffy
"Aku, Law, Zoro dan Jinbe menguasainya meski Cuma haki jinbe yang sudah sangat kuat." Kata Sanji
"Dan untuk para wanita hanya Kuina dan yang menguasainya. " kali ini robin yang berbicara
"Baiklah kalau begitu 1 bulan sebelum keberangkatan kita, mari melatih dasar haki untuk yang belum menguasainya dan memperkuat haki kalian yang sudah memiliki nya.
"Baik ketua" jawab mereka secara serentak
"Dan apa kah kalian tahu cara tercepat untuk memperkuat haki adalah dengan bertarung, he he" kata Luffy dan tertawa secara mengerikan.
Para pria memiliki pikiran yang sama pada mereka " Oh sial..!" dan para wanita hanya tersenyum melihat kesialan mereka.
"anu.. apa kah kalian melupakan ku lagi? Tanya Bepo dengan tiba-tiba
"aaahhh..!" kata mereka semua setelah melihat Bepo.
SUY NGHĨ CỦA NGƯỜI SÁNG TẠO 
Rokusei21
Rokusei21 Para Anggota pun telah berkumpul
Tình trạng nguồn điện hàng tuần
-- Xếp hạng
Quyền lực 
-- Đá
Quyền lực