Lian hanya menemani Cheva disaat yang lain sedang makan malam diruang makan. Sebenarnya Cheva bisa ikut bergabung dengan makan malam keluarga karena yang terluka adalah tangannya bukan kakinya, jadi dia masih bisa berjalan keruang makan. Namun Lian melarangnya dan mengatakan
"Cheva tidak akan ikut makan malam di bawab. Aku akan menemaninya makan dikamar" Ujar Lian pada Diaz
"Tapi Lian, dia bisa ikiut berkumpul disana dan makan dengan tangan kiri. Kamu juga bisa membantunya makan jika perlu" Diaz berusaha membujuk Lian agar mengizinkan Cheva makan di ruang makan
"Tidak. Dia masih harus istirahat biar aku menyuapinya makan di kamar" Lian tetap teguh pada pendiriannya
"Haah" Cheva menghela napas panjang mengingat apa yang Lian lakukan. Sekarang dia terkurung di kamar bersama Lian dan semangkuk bubur yang di suapinya
"Kak Lian, yang sakit kan tanganku. Kenapa aku harus makan bubur? Aku kan tidak demam sama sekali" Protes Cheva dengan nada manja
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh