"Halo, kak Diaz. Kakak sedang apa?" Tanya Cheva yang sedang menghubungi Diaz sepulang dari bertemu Lian
"Aku sedang bersama dengan Tania. Ada apa? Kamu tidak bersama Lian?" Ujar Diaz dengan sangat santai
"Aku tadi siang sudah bertemu kak Lian, kami makan siang bersama dan juga menemui pengacara kepercayaan mendiang ibunya untuk bertemu calon asisten kak Lian"
"Lian sudah menemukan asisten pribadinya?" Tanya Diaz memastikan
"Sudah, namanya kak Pram, dia adik dari pengacara kepercayaan kak Lian"
"Pram? Sepertinya aku tidak asing dengan nama itu? Bukankah itu pria tua yang bersama Aluna?" Diaz sejenak berpikir mengenai Pram
"Bukan, Pram kekasihnya Aluna adalah pria tua bangka yang tidak tahu diri, sedangkan ini adik om Sam yang sangat tampan sampai bisa membuat kak Lian cemburu"
"Oh begitu, ku kira Pram yang sama. Oh iya, jadi ada apa kamu menghubungiku?" Tanya Diaz dengan nada yabg sedikit penasaran
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh