Gubrak
Arya yang dari tadi berdiri tiba - tiba duduk lemas, wajahnya pucat pasi, dia termenung dalam diam
"Mereka adalah anak dari Yudha? Bagaimana bisa?"
Semua orang terlihat sangat terkejut dengan apa yang baru saja mereka dengar. Mata mereka membelalak dengan mulut terbuka. Ruang rapatpun seketika menjadi hening, setelah itu mereka saling menatap satu sama lain seakan mencari kepastian dan untuk meyakinkan diri mereka sendiri kalau yang baru saja mereka dengar adalah sebuah kenyataan
Sreeet
Suara kursi yang di geser secara tiba - tiba memecah keheningan ruang rapat
"Bu Jingga saya minta maaf. Saya sama sekali tidak ada niatan untuk meragukan kemampuan anda dalam bidang bisnis. Kita semua tahu selama bu Jingga memegang kendali perusahaan ini, harga saham kita selalu naik dan menjadi salah satu perusahaan yang paling di akui"
Hallo pembaca sekalian. Author mau ucapkan terima kasih buat kalian yang sudah dukung dengan batu kuasa, memberikan komen, memberikan ulasan, dan sudah menambahkan koleksi. Apapun yang kalian lakukan itu benar-benar membuat author tambah semangat. Author boleh minta ulasannya dari kalian? Karena peringkat novel ini bakal muncul kalau sudah 10 orang yang kasih ulasan. Dan saat ini baru 8 orang yang kasih ulasan :(
Jadi, buat kalian yang belum kasih ulasan, minta tolong buat kasih ulasan, ya!
Nanti kalau peringkat novelnya udah muncul, bakal rilis lagi 4 chapter
Ini cara memberikan ulasan & batu kuasa buat yang enggak tau:
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh