Esok harinya terdengar kabar bahwa serangan terjadi di 6 lokasi berbeda.
Ak segera menuju ke rumah pak Toha.
Sampai sana anak-anak sudah berkumpul.
Lokasi yang menjadi wilayah kami di serang dengan bom molotov (botol yang di isi bensin) .
Tak ada korban di peristiwa ini.
"Ini diluar sekenario kita"
bang Togar
"Apa rencanamu"
Yosep
"Siap kan bom molotov dan gunakan cara yang sama"
pak Toha memilih menggunakan cara yang sama
"siap kan eks anggota Elang merah di stiap markas wilayah."
Kami pun menyerang daerah yang menjadi basis mereka.
Pertempuran kecil juga terjadi di wilayah kami dan wilayah mereka.
Hal ini terjadi beberapa hari.
Dan pada akhirnya markas imam yang berdekatan dengan perbatasan wilayah mereka terkena serangan habis-habisan.
Imam di larikan keruma sakit.
imam pun koma.
"Angkat senjata mu teman"
ujar Ando
"Bagaimana dek?"
ujar Fiki
aku "Tunggulah aba-aba dari pak Toha"
Kring* kring * kring*
"Siapkan personil yang terlatih dan trampil untuk garda depan"
"malam ini kita serang wilayah mereka."
setelah malam tiba.
"Blokade jalan Magelang"
"Untuk garda belakang tunggulah arahan dari Yosep dan firman"
arahan dari bang togar
Tim garda depan adalah vino dan tim nya ditambah.
Aku, brendy, Adam dan bang togar beserta beberapa pengikutnya.
Kami memblokade jalan menuju club' malam di daerah jalan Magelang.
Beberapa menit kemudian pasukan dengan senjata mulai menghampiri kita.
mereka mengepung kita dari dua arah.
Pasukan dengan slayer merah di kepalanya.
Mereka menyerang kita. Namun mereka termakan siasat pak Toha.
Karna armada yang di barisan ini tidak begitu banyak.
Kita terpojok dari dua arah. Kami hampir kualahan karna jumlah mereka yang banyak. Di tambah lagi mereka semua bersenjata
"Awasi dan lihat pengguna senapan" teriak vino
Dari depan dan belakang mereka terus berdatangan.
Saat kita sibuk untuk menahan serangan dari depan dan belakang.
Kita juga harus berfikir serangan balasan untuk membuat jalan keluar.
Bruk * bruk* bruk*
tak lama kemudian
Pasukan bantuan dari kami datang. Mereka juga menyerang dari kedua arah . Dan musuh seperti masuk dalam jaring kita.
Vino membagi dua pasukannya.
Vino membuat mundur ke barat
Dan aku membuat pasukan mundur ke timur.
Dan di belakang pasukan musuh susah siap pasukan bantuan.
Ternyata pak Toha memasang strategi ini untuk melihat jumlah masa dari musuh.
Dan agar kita tidak kalah telak sebelum tahu informasinya.
pak Toha mengutus anggota berketerampilan kusus dan kuat untuk masuk pasukan garda depan.
Jika kita memang sanggup mengalahkan mereka dengan pasukan pertama.
Pasukan tambahan tidak berfungsi.
Namun pasukan pertama terpojok.
akhir nya kita bisa membalikan keadaan dengan bantuan pasukan garda belakang.
Strategi ini untuk melihat kekuatan lawan.
Ini semua karena kita menyerang kandang dari lawan.
Mereka ternyata juga mempunyai rencana cadangan.
dor dor dor
suara tembakan dari aparat kepolisian.
Karna mereka Adalah klompok elit, tak heran polisi masuk dan membantu rencana mereka.
Kami pun berlarian.
Namun ada beberapa dari kami yang tertangkap oleh polisi.
Dan disini keanehan terjadi.
Yang tertangkap adalah smua anggota kami. Tidak satu pun dari mereka yang tertangkap.
Ini menunjukan bahwa polisi bersekongkol dengan klompok Monjali.
Ternyata slayer merah menjadi tanda.
Polisi tidak memegang dan menyerang orang yang berslayer merah.
Adam dan brendy tau akan hal ini. Dan dia memutus kan untuk mengbil slayer dan memakainya.
Ternyata mereka pun tidak menjadi incaran polisi ketika memakai slayer merah.
bersambung.....