👑👑
Lee Taehyung kembali ke ruang tamu. Bodyguard Taehyung sudah sigap berdiri untuk menyambut kembalinya Taehyung. Ya, Taehyung ke Istana Kerajaan Rusia tidak sendirian, pasti akan ditemani oleh beberapa Bodyguard dan Petugas Rahasia dari pihak Kerajaan Korea Selatan maupun Kerajaan Rusia.
Lee Taehyung duduk sambil mengibaskan Jas hitam miliknya ke belakang. Terlihat pesona yang sangat jelas di dalam diri seorang Pengusaha sukses tersebut.
"Tuan, mobil dan persyaratan sudah selesai disiapkan" bodyguard sebelah kanan Taehyung membuka mulutnya untuk memberikan informasi kalau mobil untuk keberangkatan Putri Alena sudah siap mengantarnya ke Bandara dan untuk persyaratan memang cukup rumit, apa lagi yang dibawa Taehyung adalah seorang Putri bungsu dari Kerajaan Rusia.
Lee Taehyung, mulai berdiri ketika Ratu datang yang diikuti oleh 2 anak nya yaitu Berlina dan Alena.
"Apa aku terlalu lama?" Tanya Alena dengan senyumannya.
"T-tidak" Taehyung sedikit gugup karena di hadapannya adalah Wanita istana yang sangat terhormat. "Tidak banyak waktu kalian, mari Bunda antar kalian sampai halaman Istana" Ratu mulai berjalan ke arah halaman Istana, mereka semua mengikuti Ratu Victoria dari belakang.
"Wah, aku sangat iri" Berlina masih sempat berbisik dengan Alena. "Maksud-mu?" Alena yang tidak mengerti-pun ikut berbisik pelan untuk menjawab. "Kau keluar dari Istana dan di antar oleh seorang Pria tampan. Jadi, aku sangat iri, Alena" Jelas siapa yang tidak iri dengan Alena? Alena, yang mendengarnya hanya terkekeh pelan agar Bundanya tidak mendengar ocehan singkat mereka. Tapi, tanpa sadar di belakang mereka berdua ada seorang pria yang sedang ikut terkekeh pelan tanpa suara hanya senyuman yang keluar, ya siapa lagi kalau bukan Lee Taehyung.
Lee Taehyung merasa senang di sebut dengan panggilan 'Pria tampan' oleh Berlina.
Di halaman istana tidak begitu ramai karena agar tidak ada masyarakat yang mengetahui Ratu sedang di halaman Istana. Disana, sudah terlihat jelas mobil mewah yang sudah disiapkan oleh petugas keamanan, hanya ada 2 mobil 1 mobil untuk Taehyung, dan Alena sedangkan 1 mobil lagi untuk Petugas Rahasia.
"Apakah aku harus berangkat sekarang Ibunda?" Alena memberanikan diri untuk membuka suara lebih dulu. Karena sedari tadi Ratu Victoria hanya diam seperti sedang memikirkan sesuatu. "Oh? Ya-putriku kau bisa berangkat sekarang" Karena Ratu sudah memperbolehkan Alena berangkat, dia memiliki keinginan yang bisa di bilang buruk untuk di liat orang lain.
"Kenapa kamu mencium tangan ku?" Ratu kaget ketika Alena mencium tangan Bundanya "tidak apa apa Bunda, ini keinginan ku sejak aku kecil. Jadi, maaf bila aku lancang" terlihat jelas raut wajah Bundanya menjadi terlihat bahagia dan sedikit sedih. Alena hanya bisa membalas senyuman khasnya.
"Kau tidak ingin memberi salam terakhir untuk ku, Alena?" Yang sedari tadi terharu melihat interaksi seorang adiknya dengan Bundanya "kau menginginkan apa?" Alena yang mendengar pertanyaan Berlina-pun langsung menghadap ke arah Berlina, pelukan pun terjadi antara mereka berdua. "Kau harus menjaga Bunda, jangan pernah hilangkan rasa sayang dan cinta kepada Bunda" itu pesan untuk Berlina dari Alena "Kau harus mengingat keluarga mu, kau harus bisa menjaga dirimu baik-baik disana" dan itu adalah pesan Berlina untuk Alena.
Manis sekali.
👑👑
Lee Taehyung mulai membukakan pintu mobil untuk Alena, jangan lupa dengan lengan Taehyung yang sedang menyangga ujung atas pintu mobil agar kepala Alena tidak terbentur. Ketika Alena sudah masuk ke dalam mobil, Taehyung langsung bergegas masuk ke mobil juga.
Mereka semua mulai menjalankan mobilnya. "Sejak kapan kau sudah mempunyai SIM mengendarai di Negara ini?" Alena terlihat bingung dia kira Taehyung membawa supirnya tapi ternyata yang menjadi supir Alena adalah Taehyung sendiri. "Eummm, sejak 2 tahun lalu? Ketika aku mengurus semua dokumen milik mu, Alena" Taehyung menjawab sambil menyetir, tatapannya masih fokus pada jalanan didepan matanya. Alena hanya diam dia-pun ikut memandang pemandangan indah yang berada di luar mobil yang terlihat jelas dari dalam mobil dan terlihat gelap gulita dari luar mobil.
"Aku baru tahu" Taehyung mulai berbicara santai kepada Alena. "Kenapa? Apa kau baru tau kalau seorang Putri keluar dari kerajaan tanpa Petugas Keamanan?" Alena sedikit menebak yang ada di raut wajah Taehyung. "Iya, sepertinya aku harus menyiapkan bodyguard untuk mu, Alena" jawab Taehyung yang masih fokus pada setirnya.
"Tidak perlu, aku sejak kecil sudah terbiasa sendiri dan melakukan apapun sendiri, terkurung di dalam kamar yang sangat unik. Masyarakat kerajaan pun tidak ada yang tahu kalau Ratu memiliki 2 Putri, apakah kau tidak tahu itu, tuan Lee?" Alena menjelaskan dengan singkat agar tidak terbelit-belit ucapannya.
"Tetap saja-kau membutuhkan bodyguard, Alena" Taehyung masih kekeuh dengan pendiriannya. "Okay, bodyguard ku sekarang adalah kau Tuan Lee Taehyung. Tidak ada penolakan!" Tegas Alena sambil menggelengkan kepalanya. "Alenaaaa-" Taehyung sedikit melirik ke arah Alena yang sedang bertepuk tangan sambil tersenyum "aku bisa menyuruh badan keamanan disana untuk menjaga kau" Taehyung masih sempat berbicara ternyata. "Aku tidak mau yang lain, Tuan Lee Taehyung. Karena aku tidak suka orang asing yang menjaga ku, dan aku sudah menaruh kepercayaan kepadamu. Jadi, jangan patahkan kepercayaan ku Tuan Lee" Alena orang yang tidak pernah ingin mengalah, pilihan nya harus menjadi nomor 1 dan harus menjadi nyata. Taehyung hanya diam.
"Apa kau sudah memiliki Tunangan? Istri?" Tidak ada angin tidak ada hujan hari ini sangat lah cerah tapi Alena langsung melontarkan pertanyaan seperti itu.
"Tidak" Taehyung menjawab dengan singkat.
"Aku tidak suka lelaki dingin"
"Tidak peduli" Taehyung menjawab dengan cepat seperti kilat. "YAAKKKKK, LEE TAEHYUNG!!" teriak Alena. Taehyung hanya tertawa ketika mendengar teriakkan Alena pertama kali nya. "Oke oke, aku akan menjadi seseorang yang menjaga mu. Tapi jangan salah kan aku-kalau aku sibuk dengan kerjaan ku dan diriku tidak bisa bantu dirimu" Taehyung menjelaskan apa kelebihannya dan kekurangannya kalau Taehyung menjadi Bodyguard nya. Alena yang mengangguk menjadi jawaban terakhir percakapan mereka di dalam mobil.
👑👑
Perjalan menuju Bandara pun telah usai, mereka semua sudah sampai di Bandara Vhorcho. Alena berjalan santai ke arah pintu masuk Pesawat milik Lee Taehyung.
"Kau ingin duduk dimana? Kau harus duduk di sampingku!" Paksa Alena sambil menarik lengan berotot milik Taehyung. "Baiklah" dengan pasrah Taehyung menerima perintah Alena.
👑👑
4 jam perjalanan tidak begitu lelah tapi tetap saja hawa lelahnya sedikit terasa. Mereka telah sampai di Negara Korea Selatan.
"Aku lewat pintu VIP, kau lewat jalur A bersama bodyguard kepercayaan. Oke?" Taehyung sekarang yang memberikan perintah untuk Alena. "Kenapa aku tidak bersama dirimu?" Alena masih kebingungan. "Hanya saja aku belum siap menghadapi wartawan di sekeliling Bandara ini. Karena mereka semua sudah tahu kalau aku sampai di Korea Selatan itu Hari ini, Alena" Taehyung menjelaskan semuanya sebab dan akibatnya bila mereka berjalan bersamaan mungkin akan menjadi trending topic today.
"Ohhh, begitu? Aku tidak akan membuat kekacauan hari ini. Kau selamat Tuan Lee" Alena berjalan sambil memakai kacamata hitamnya, jangan lupa dengan sepatu high heels emasnya dengan dress tipis berwarna hitam se-paha yang membuat lekukan tubuh nya terekspos. Tapi untung saja rambut panjang Alena sedang di urai jadi punggung mulus milik Alena tidak begitu terlihat.
👑👑
Sekian dulu🌚
Maksud dari Alena apa ya? Ada yang tau? 😝
Kata Taehyung, jangan baper