Chương 83: BTTH.! 8
Ren kemudian melepaskan pelukannya saat ia mengatakan tentang bahan yang di pesan oleh Xiao Yan.
Ya Fei: Aku telah menyiapkan nya..
Ya Fei memberikan sebuah cincin penyimpanan pada Ren yang mana itu berisi semua bahan milik Xiao Yan.
Ren: Un, ngomong-ngomong apa di ruangan mu tidak memiliki tempat istirahat.?
Ya Fei: Kenapa kamu menanyakan itu.?
Ren: Tidak, aku hanya merasa sedikit Lelah.
Ya Fei yang mendengar ini tersenyum saat ia membelai pipi ren dengan lembut dan berkata
Ya Fei: Ikut aku..
Ren menganggukkan kepalanya saat ia di pimpin oleh Ya Fei ke sebuah ruangan di dekat ruang kerja miliknya.
Ruang itu cukup luas dengan tempat tidur berwarna putih yang indah
Ya Fei: Kamu bisa beristirahat di sini..
Ren memandang sekeliling ruangan kemudian mengunci pintu kamar tersebut
Ya Fei: Kenapa kamu menginci pintu.?
Mendengar pertanyaan dari Ya Fei, Ren hanya tersenyum saat ia menarik tangan nya dengan lembut ke arah tempat tidur.
Ren: Kamu tau.? Aku sudah menahan ini cukup lama..Kamu begitu cantik..
Ren kemudian melingkar kan kedua tangannya ke pinggang ya Fei yang mana saat ini menggunakan gaun cina berwarna ungu dengan postur tubuh miliknya yang sangat menggoda.
Ya Fei yang mengetahui gairah yang membara di kedua mata Ren memerah di seluruh wajah dan leher miliknya saat ia dengan perlahan menyandarkan kepalanya di dada Ren.
Ya Fei: Apa Didi ingin melakukan hal mesum pada Meimei.?
Ren: Apa Meimei tidak menyukai nya.?
Ya Fei: Bukan begitu, Meimei juga ingin memberikan semuanya pada mu, tapi apa didi benar-benar yakin dengan Meimei.?
Ren: Aku mencintaimu Ya Fei, dan itu tidak pernah berubah dari awal kita bertemu hingga sekarang.yang menjadi masalah adalah apa Meimei mau menerima menjadi istri lelaki seperti ku.?
Ya Fei: Un, Meimei bersedia menjadi istri Ren Didi..
Ren tersenyum ketika ia mengeluarkan sebuah cincin dan memasangkannya ke jari manis milik Ya Fei.
Melihat semua proses ini, Ya Fei meneteskan Air mata kebahagiaan dari kedua matanya saat Ren kembali berkata
Ren: Mulai sekarang, Meimei adalah istriku.
Ren mendekati bibir milik Ya Fei dengan perlahan saat kemudian kedua bibir mereka saling memeluk satu sama lain.
Beberapa saat kemudian,Ciuman manis mereka berdua menjadi sebuah ciuman Bernafsu ketika lidah milik Ren menerobos ke mulut milik Ya Fei dan perlahan berdansa dengan mesra bersama nya..
Di sisi lain, Kedua tangan Ren perlahan melepaskan satu persatu gaun yang dipakai oleh Ya Fei yang dimana ini memperlihatkan keindahan dari seorang Dewi yang mempesona.
Tubuh yang indah, kulit yang halus bak kain sutra serta ke dua payudara yang indah dengan kelinci kecil berwarna merah muda perlahan menegang Akibat sentuhan erotis dari kedua tangan Ren.
Perlahan, kedua tangan milik Ren ahirnya Singgah pada kedua payudara milik Ya Fei saat ia meremas nya secara lembut di mana ini memberikan suara erangan yang indah dari mulut Ya Fei yang saat ini melebur bersama lidah dan bibir Ren.
Setelah puas dengan kedua payudara yang ini, Tangan kanan Ren perlahan turun menuju menjelajahi lubang surga milik Ya Fei dengan lembut.
Ya Fei: Mphh..!Ahhhh..!!
Ren melepaskan ciuman miliknya saat kemudian memandang wajah cantik milik Ya Fei yang kini telah terengah-engah dengan Nafsu yang berkumpul di dalam dirinya.
Ren: Sangat cantik..
Perlahan Ren menidurkan Ya Fei ke tempat tidur ini saat ia kemudian mengarahkan mulut miliknya ke arah kedua payu dara milik Ya Fei..
Ya Fei: Ahhh.. Ren Didi.. Mmmphh.. !! Disitu.. Ahh.. !!
Lidah Ren mengaduk kelinci merah muda yang menegang di kedua payudara besar miliknya secara bergantian saat tangan kanannya kembali bermain di lubang surga Ya Fei.
Ya Fei: Aaaahhh.. Ini terasa aneh.. Ahhh.. Aku merasa.. Nikmat.. Ahhhh..
Ya Fei mememuluk kepala Ren yang sedang memanjakan kelinci kecil di dadanya dengan erat saat ia terus mengerang dengan kenikmatan.
Setelah Ren merasa puas dengan payudara Ya Fei, ia segera melesat menuju ke lubang surga miliknya saat kemudian Ren memanjakan itu dengan perlahan.
Ya Fei: Ahhhmm!! Ren Didi.. Itu kotor Ahhh.!!
Ren: Tidak ada bagian yang kotor dari istri ku yang cantik ini.. Srup.Srup.. Srup
Ya Fei: Ahhhhhh.. !!! Aku merasa aneh.. Ahhh.!! Ren Didi.. Ahhmm keluaaaaar.. !! Aaaaahhh..
Setelah puas dengan permainan miliknya ini Ren ahirnya melepaskan celana miliknya yang mana memperlihatkan Supreme Dragon miliknya dan segera mengarahkan nya ke lubang surga milik Ya Fei..
Ren: Aku akan memasukkannya....
Ya Fei: Um... Tolong perlahan.. Ini pertama kalinya untukku...
Ren tersenyum mendengar ini saat kemudian ia menganggukkan kepalanya.
Perlahan, Supreme dragon yang mengamuk menembus penghalang milik Ya Fei bersama dengan teriakan lembut Ya Fei.
Ya Fei: Aaaaaghhh.. !! S.. Sakit..
Darah merah perlahan mengalir dari dalam lubang surga milik Ya Fei saat ren membelai perut miliknya dan berkata
Ren: Tahan sebentar lagi..
Ren lebih dalam memasukkan supreme dragon hingga ahirnya menyentuh Rahim milik Ya Fei.
Melihat Ya Fei yang sedang menahan rasa sakit, Ren kemudian mencium bibir kecil miliknya saat kedua tangannya bermain bersama payudara milik Ya Fei untuk mengalihkan rasa sakit yang di rasakan nya.
Setelah menunggu beberapa saat, Ren ahirnya perlahan menggerakkan supreme dragon pada lubang milik Ya Fei yang mana itu menghasilkan kan teriakan nafsu mereka berdua.
Ya Fei: Ahhh.. Ahh.. Ahhh.. Ahh. Suami ku.. Ahh.. Ini.. Ahh nikmat..
Pak.. Pak.. Pak.. Pak.
Ren:: Ah.. Ya Fei..
Pak.. Pak.. Pak.. Pak..
Ren tersus mendorong Supreme dragon miliknya lebih dan lebih cepat dengan berbagai macam posisi yang mana itu membuat Ya Fei orgasme beberapa kali oleh kenikmatan bersetubuh antara mereka berdua.
Setelah menghabiskan waktu selama hampir satu jam penuh dengan berbagai macam posisi, Supreme dragon ahirnya merasakan getaran untuk menanamkan benih bayi di dalam rahim Ya Fei
Pak.. Pak.. Pak.. Pak..
Ren: Ya Fei, aku akan keluar..
Pak.. Pak.. Pak.. Pak
Ya Fei: Ahhhh. Ahhh..keluarkan.. Ahhh..keluarkan di dalam rahim istri mu ini... Ahhhm
Pak.. Pak.. Pak.. Pak.
Ren: Ya Fei.. Hamil lah dengan bayi ku..
Pak.. Pak.. Pak.. Pak
Ya Fei: Aaaghh.. !! Ahhh.. Ya.. Ya.. . Aku akan.. Ahh.. Hamil... Ahhh.. Aku ingin anak mu..Ahhh.!
Ren mencengkram ke dua payu dara milik ya Fei saat ia mendorong supreme dragon dengan cepat
Pak.. Pak.. Pak.. Pak
Ren: Keluar... !!
Pak.. Pak. Pak.. Pak
Ya Fei: Uhhhgh.. ! Keluarkan.. Ahhh.. Yaaa.. Aku..haaaahh... Juga... Keluaaaaaarrr.. !!!
Spurt.. Spurt.. Spurt.. Spurt..
Supreme Dragon mengisi seluruh rahim milik Ya Fei dengan bibit bayi miliknya hingga penuh..
Ya Fei: AaaaHhhhh.... Haah.. Haah.. . Haah.. Kamu mengisi rahim ku hingga penuh.. Suami ku..
Ren tersenyum saat ia memberikan ciuman manis pada bibir kecil miliknya.
Mereka berdua ahirnya beristirahat dengan saling berpelukan di atas ranjang saat tiba-tiba kultivasi milik Ya Fei meningkat dari Dou Huang bintang dua menjadi Dou Huang bintang sembilan dalam sekejap.
Ya Fei: Eh.?! Kenapa kultivasi ku meningkatkan dengan pesat.. ?!
Ren tersenyum mendengar ini saat ia berkata
Ren: Itu karena teknik dual kultivasi yang kita lakukan..
Ya Fei: benarkah.? Tapi mengapa peningkatan ku begitu cepat.. ? Ini bahkan menerobos tujuh tingkat sekaligus..
Ren: hehehe, tentu saja, teknik Dual kultivasi milikku sangat istimewa, ini dapat menyerap Dou Qi atau energi lainnya seribu kali lipat lebih cepat.
Ya Fei: Fufufu, aku tidak menyangka selain pada kekuatan dan Alkemis, suami ku juga memiliki banyak teknik yang luar biasa..
Ren: Tentu saja.
Dalam berjalannya waktu Ren menjelaskan tentang identitas dirinya pada Ya Fei yang mana itu membuatnya sangat terkejut
Namun, di sisi lain Ya Fei juga sangat bahagia dan bangga mengetahui identitas milik Ren sebenarnya, setelah Ren melanjutkan memuaskan nafsunya bersama Ya Fei selama beberapa jam lagi, ia kemudian membawa Ya Fei pergi menuju ke Genesis untuk mengenalkannya pada seluruh istrinya yang lain.
Tidak menghabiskan banyak waktu mereka semua menjadi sangat akrab satu dengan yang lainnya dan menghabiskan waktu mereka untuk berubah bincang-bincang dan bercanda.
Melihat ini, Ren kemudian meninggal kan Xun Er dan Ya Fei tetap di dalam Genesis saat ia segera menuju ke ruangan Xiao Yan untuk menyerahkan cincin penyimpanan dari Ya Fei.
Xiao Yan: Kau sangat lama.!! Kemana saja kau.?!
Ren: Hehe, kau tau aku harus memanjakan wanita ku dulu sebelum pergi..
Yao Lao: haaah anak muda jaman sekarang sangat agresif..
Ren: Apa boleh buat kan.? Dengan wajah yang tampan dan kekuatan yang luar biasa ini, wanita pasti akan lengket pada ku..
Xiao Yan: Humph.. Kau mulai menyombongkan dirimu lagi.. Ngomong-ngomong, apa kau benar-benar akan ikut bersama ku.?
Ren: Tentu saja..memang kenapa.?
Xiao Yan: Tidak ada.. Bisakah kau memberikan ku teknik.?
Ren: Bukankah aku sudah mengatakan padamu, kau harus bertambah kuat sebelum dapat menggunakan teknik tingkat tinggi dari ku.
Xiao Yan: Tapi, apa kah kau tidak memiliki teknik yang sederhana untuk saudara mu ini.?
Ren hanya tersenyum saat ia mengambil sebuah gulungan dari kekosongan saat ia melemparkan nya ke Xiao Yan.
Ren: Itu bukan teknik bertarung, tapi teknik kultivasi..
Yao Lao/Xiao Yan: Teknik kultivasi.?
Ren: Benar, itu teknik khusus kultivasi tingkat Tian level tertinggi, Eternal Flame emperor. Teknik kultivasi ini di buat oleh pak tua itu untuk seorang alkemis yang mana membuat mereka dapat menggandakan kecepatan kultivasi menggunakan Inti api mereka. Aku baru mendapatkan itu kemarin.
Yao Lao yang mendengar ini segera merebut gulungan itu dari Xiao Yan dan membukanya.
Perlahan Yao Lao mempelajari cara menggunakan teknik ini dengan seksama hingga beberapa saat kemudian suaranya terdengar
Yao Lao: Genius.!! Sangat hebat.. !! Hahaha..Dengan teknik kultivasi ini, para alkemis dapat menggandakan kecepatan kultivasi mereka sepuluh kali lipat. Dan jika mereka memiliki inti api, ini akan dapat menggandakan sebanyak seratus kali lipat..! Sungguh teknik yang menentang Surga.!
Xiao Yan: Biar aku melihat nya.. !!
Yao Lao: Tunggu sebentar.. ! Aku ingin mempelajari nya.. !
Xiao Yan: Itu teknik untukku berikan itu pak tua.!!
Yao Lao: Humph.!! Aku ingin melihat ini barang milik murid adalah barang milik Guru. Barang milik Guru tentu saja itu hanya milik Guru.!
Xiao Yan: Jangan berkata hal tidak masuk akal.!! Berikan padaku.!!
Dengan itu perebutan gulungan antara Xiao Yan dan Yao Lao dimulai saat Ren meninggal kan mereka berdua..
Keesokan harinya, Xiao Zhan ahirnya keluar dari kultivasi tertutup miliknya dengan senyum lebar terlihat di wajah nya
Ren: seperti nya ayah sangat senang..
Xiao Yan: Ayah.. Apa ayah berhasi.?
Xiao Zhan: Hahahaha.. Tentu saja Ayah kini berada di ranah Dou Zun bintang delapan.!! Dengan ini, keluarga Xiao akan semakin kuat.
Ren: Haha, tentu saja, ngomong-ngomong profesor dari akademi Jia Nan sedang berada di kediaman Xiao, sebaiknya ayah segera menemuinya.
Xiao Zhan: Benarkah.?? Baik lah. Ayah akan segera kesana sekarang.
Xiao Zhan kemudian segera meninggalkan ruangan untuk menemukan Profesor Ruo Ling saat Ren kembali berkata
Ren: Xiao Yan, kapan kau akan berangkat.?
Xiao Yan: Dua Hari lagi.
Ren: Baiklah.
Dua hari kemudian, keberangkatan Xiao Yan dan Ren terjadi, setelah mereka berpamitan dengan Xiao Zhan dan Xun Er mereka berdua segera pergi dari kota Wu Tan.
Saat mereka meninggal kan kota, Yao Lao kemudian memberikan Heavy Black Rule kepada Xiao Yan untuk mempercepat pelatihan Dou Qi miliknya.
Tentu saja, ini mendapat kan protes dari Xiao Yan karena di samping itu memalukan, Heavy Black Rule juga memiliki Berat yang membuat Xiao Yan hampir tidak dapat menggerakkan tubuhnya ketika ia membawa pedang besar ini pada punggung nya.
Beberapa hari kemudian mereka ahirnya sampai di kota Green Mountain.
Ketika memasuki kota ini, Orang-orang yang melihat Xiao Yan membawa sebuah pedang besar di punggungnya menjadi kan ini sebagai pembicaraan mereka.
Ren: kenapa kita berhenti di kota ini.?
Xiao Yan: aku ingin mendapatkan beberapa bahan di toko obat kota ini.
Ren menganggukkan kepalanya saat mereka segera berjalan menyusuri jalanan, sampai di mana Ren dan Xiao Yan melihat sebuah papan besar bertuliskan sepuluh ribu gubuk obat.
Melihat tanda ini, mereka berdua segera memasuki toko obat ini
Ketika merak berdua memasuki toko, kayu pada lantai toko itu segera pecah saat terinjak oleh Xiao Yan.
Sebelum penjual toko obat dapat mengatakan sesuatu Xiao Yan segera membuka mulut miliknya.
Xiao Yan: Toko macam apa ini.?! Aku hanya menginjakkan kaki di sini dan lantai ini sudah rusak.bagaimana jika pembeli lain akan terluka.?!
Mendengar teguran dari Xiao Yan penjual di dalam toko segera berkata
Penjual: Maafkan toko kami tuan, sebagai kompensasi dari itu, tuan dapat berbelanja apapun dengan diskon yang akan kami berikan.
Mendengar ini Ren hanya tersenyum saat mereka kemudian segera mencari barang yang menarik perhatian mereka.
Xiao Yan: Guru.. Bukankah ini esensi darah lotus.?
(Yao Lao: itu benar, esensi darah lotus ini sangat jarang untuk di temukan. Ketika aku menyerap api milikku dahulu, aku dapat bertahan hidup dengan menggunakan pil darah lotus.)
Xiao Yan yang mendengar ini segera memanggil pelayanan toko dan ingin memberinya. Namun, seorang gadis cantik dengan rambut berwarna ungu segera mengambil esensi darah lotus dari Xiao Yan saat ia membayar dan segera pergi.
Ketika Xiao Yan menanyakan informasi tentang gadis cantik itu, ia mengetahui bahwa gadis itu bernama Xiao Yi Xian yang mana berprofesi sebagai seorang dokter di kota ini.
Ren: Apa kau tidak ingin mengejarnya Xiao Yan.. ?
Mendengar pertanyaan dari Ren ini, Xiao Yan ahirnya tersadar dari pemikirannya dan berkata
Xiao Yan: Sial aku lupa.! Ren kita kejar dia.!
Xiao Yan ahirnya mengelilingi kota bersama dengan Ren untuk mendapatkan esensi lotus kembali.
Namun, setelah mencari selama beberapa jam, mereka berdua tidak menemukan gadis tersebut saat mereka mendengar.
??: Xiao Yi Xian akan mengikuti tim pengawal obat-obatan, siapa lagi yang ingin mendaftarkan diri.??
Mendengar ini Ren Dan Xiao Yan saling menatap sebelum mereka segera mendaftarkan diri mereka memasuki tim pengawal ini dengan beberapa permasalahan kecil di dalamnya.
Dengan bantuan dari orang bernama Mu Li, Xiao Yan dan Ren ahirnya berhasil mendaftarkan diri ke dalam tim ini
Setelah mereka berdua berhasil bergabung, keesokan pagi nya mereka berdua memulai perjalanan mereka bersama orang-orang lainnya.
Perjalanan berlanjut selama beberapa jam sapai ahirnya mereka sampai di sebuah hutan lebat.
Mu Li: jangan bergerak.!!
Mendengar teriakan Mu Li semua orang di sekitar nya berhenti untuk berjalan hingga beberapa saat kemudain dua ekor ular es Raksasa muncul dari dalam tanah dan menyerang kelompok mereka.
Tình trạng nguồn điện hàng tuần
-- Xếp hạng
Quyền lực 
-- Đá
Quyền lực