Tải xuống ứng dụng
22.05% -NEVER AGAIN- / Chapter 15: Mauve-

Chương 15: Mauve-

(Sambungan flashback Vanue-)

Hyunki tak datang di pengadilan, dimana menjadi saksi diantara berpisahnya kedua insan yang menciptakan dirinya. Memandang kosong sembari lagi-lagi meremat foto lusuh itu, mengusap kasar air mata yang turun perlahan. Menatap detik-detik jam, menunggu penghujung dimana dirinya akan sepenuhnya hancur berantakan.

Hyunki termenung, sah sudah dua nafas nya berpisah. Ia akan ikut dengan appanya, melihat sang eomma, untuk terakhir kalinya. Menatap sendu dan mengucapkan kalimat perpisahan yang sangat berat ia ucapkan, seorang lidah terbebani sesuatu, yang membuatnya total remuk saat mengeluarkan sepatah kata perpisahan itu.

Satu bulan ia lewati, dan hari ini sang ayah resmi menikah lagi. Bukan, lebih tepat nya membawa seorang istri dan anak perempuan ke mansion megah nya, menjadikan Hyunki menatap datar dua onggok manusia itu.

"Hyunki ayo beri salam pada ibu dan kakakmu" ucap ayah Hyunki.

Hyunki bergeming di tangga, sembari membawa susu coklat panas dengan kaos hitam serta celana panjang yang membalut tubuh proposionalnya, ia mendelik.

Melihat dua orang yang sedang duduk di sofa menunggu atensinya, Hyunki menaikan alisnnya, "beri salam?, Apa aku salah dengar? Mereka yang datang tanpa salam, tanpa diundang, tanpa kuinginkan datang di keluarga kita sebagai parasit, cihh dasar manusia tak tahu diri" Hyunki berdecih dan menaiki tangga dengan tatapan dingin.

"HYUNKI !! BERANI NYA KAU!--"

"sudahlah sayang, mungkin dia belum menerima kita" ucap seulgi, atau bisa kita panggil jeon seulgi sekarang. Mengusap lembut punggung sang suami menenangkan, serta Irene yang terpaku akan perkataan adik tirinya, menjadikan perih merajai hatinya. Ia rasa, akan semakin banyak penolakan akan dirinya.

------

"HYUNKI ! BERANINYA KAU MEMBANTAHKU!!" Amarah seulgi terluap kala melihat Hyunki yang sangat menentang keras kepadanya, menjadikan ia semakin benci pada anak ini, seluruh cara yang ia lakukan agar aset keluarga jeon bisa menjadi milik nya selalu pupus karena ulah Hyunki.

Hyunki terkekeh mengerikan, menatap tajam pada seonggok wanita yang sedang memecahkan barang sembari memaki nya.

"apa? Mau marah? Kau siapa ya? Mau seenaknya mengklaim distrik milik kakekku? Kakek dan nenekku serta seluruh keluargaku pun menentangmu, harus nya kau bersimpuh sujud bersyukur padaku karena masih di biarkan hidup dan menikmati uang dari ayahku" kata kata angkuh serta tajam menusuk Hyunki berikan pada seulgi.

Menjadikan amarah sang wanita menggelap dan menendang meja, keluar dengan nafas menggebu, menemui Irene yang sedang berduaan dengan pacar nya. Ia hyunjin, anak brandal yang biasa selalu tertangkap polisi karena kejahatannya. Menjadikan emosi wanita itu tak kendali.

.

.

.

.

Segala cara seulgi lakukan, tetapi tak dapat mengalahkan Hyunki yang seolah berkuasa menjaga seluruh semua aset keluarganya.

Menarik rambut Irene serta mencaci maki sang pacar, memaksa Irene untuk melaksanakan apa yang ia perintahkan tetapi malah ini yang ia dapatkan.

"DASAR ANAK BODOH KAU KUSURUH UNTUK MEREBUT HATI APPAMU,DAN APA YANG KAU LAKUKAN HUH?! BERDUAAN DENGAN BERANDAL BERENGSEK INI?!" Teriak seulgi menggebu.

Seulgi berteriak dan menunjuk wajah hyunjin, "jangan dekati anakku lagi! Jika kau berani mendekati ia lagi, maka akan kubunuh anak sialan ini!"

"A-arrghh hiks, jangan eomma hiks aku mohonn"

"DIAM!!"

Seulgi meninggalkan hyunjin dengan masih menarik rambut Irene dengan tak manusiawi, menggiring Irene dengan kasar. Meninggalkan hyunjin yang menggelap dan mendengus kasar, berusaha menetralkan emosi yang menghimpit dadanya, ia harus bertemu Hyunki. Membicarakan semua perlakuan ibu tirinya yang sangat biadab pada ia dan kekasihnya.

-----

BRAKK

"Sudah aku bilang !!! Jangan membantah ku Irene!!, Malam ini kau harus menemui Hyunki, berpakaian dengan pakaian yang sudah kubeli!! Buat ia mengandung anakmu" desis seulgi tajam. Hanya ini satu-satunya cara agar Hyunki hancur.

"Jangan hiks! Jangan eomma!! Aku mohon, jangan korban kan mahkotaku, jangan buat aku mengandung anak dari adik ku sendiri hiks, dia adiku eomma!!!, Kami masih memiliki satu darah yang sama hiks jangan eom--"

"DIAM!, JIKA KAU TAK INGIN MELAKUKANNYA, JANGAN HARAP KAU AKAN BERTEMU KEKASIHMU, MELIHAT DUNIA LUAR, DAN MERASAKAN SEPERCIK KEBAHAGIAAN DI HIDUPMU!--"

"--- Dan jangan salahkan aku, jika aku kan menghancurkan semua bangunan panti asuhan yang kau dirikan beserta ayah brengsekmu!"

"TIDAKK!!!"

-----

Seulgi menjalankan perintah ibunya, menjadi jalang, membiarkan keperawanannya diambil sang adik,. Hati nya hancur sekarang. Tak ada harapan lagi, mengetuk pintu Hyunki dengan lingeri merah muda dengan celana dalam serta coker hitam yang ia pakai.

Hyunki membuka pintu, melihat pakaian Irene yang menggoda, ia terkejut setengah mati. Melihat sang kakak mendorongnya masuk, ia membelalak.

"APA YANG KAU LAKUKAN BODOH!!! MENYINGKIR DARIKU!" Hyunki membentak Irene, sedangkan Irene hanya berdiam, melanjutkan aktifitas melucuti pakaian Hyunki dengan selatan yang menggembung akibat air putih yang tercampur obat perangsang, Irene pun sama. Mereka sama-sama menggelap karena nafsu.

"Hyunki hiks.. aku mohon, miliki aku malam ini"

Isakan Irene menghentikan Hyunki yang sedang melepaskan cengkraman Irene, mendongak dan melihat pipi sang kakak yang basah. Serta mata yang menyendu, tersirat luka yang sangat amat perih didalamnya.

Hyunki mendorong Irene, menatap wajah sang kakak yang sedang meminta dijamah tetapi seperti sangat tidak rela. Hyunki berbisik, "maafkan aku Irene"

"A-ARRGHH"

------

Dan Irene hamil, membuat seisi rumah gempar dengan seulgi yang menyeringai menang, merasa tugas nya berhasil. Menunjuk-nunjuk wajah Hyunki, berpura-pura hancur saat sang anak perempuan yang hamil karena ulah adiknya. Dan Hyunki hanya diam melihat sang ayah yang terus memukulnya, menghasilkan isakan nyaring terdengar dari mulut Irene.

Hyunki mengusap sudut bibirnya yang berdarah, "itu bukan anakku".

"Apa maksudmu?! Jelas jelas kau yang menghamilinya!!" Teriak seulgi.

"Kapan aku menghamilinya hah?!"

"Saat kalian dikamar! Aku mendengar desahan Irene, tepat pada malam itu kau menarik Irene yang memakai pakaian haram yang sudah kau suruh padanya! Ia mengatakannya padaku!"

"Jika kau mendengar desahannya kenapa kau tidak menghentikannya?!, Kenapa? Kau menyukai desahan anakmu? Sampai-sampai teriakan Irene,baju yang ia pakai, dan hari dimana ia melangsungkan kegiatan haram itu, kenapa kau tak hentikan?" Cecar Hyunki.

Seulgi bungkam, melihat hal itu sang kepala keluarga menjerit frustasi. Menuntut Hyunki bertanggung jawab akan Irene yang berbadan dua, "NIKAHI DIA!, JANGAN BUAT KELUARGA JEON MALU!"

"AKU BUKAN AYAHNYA PRIA TUA SIALAN!!"

Brakk..

Pintu rumah kediaman jeon terbuka, terlihat hoseok, hyunjin, jaehyun,Jimin,serta Taehyung yang masuk tanpa permisi, kelima limanya bermuka dingin dan masam.

"Aku ayah anak itu" perkataan pembuka dari hyunjin mengejutkan seulgi dan Ji-Sung.

"Apa maksudmu!! Dia melakukannya dengan Hyunki !!"

"Kenapa kau yakin sekali jika itu anak Hyunki?" Sahut Jimin.

Seulgi bungkam untuk yang kedua kalinya.

"Aku ayah anak itu, saat kau mencampurkan obat perangsang pada Irene dan Hyunki, Hyunki tak terpengaruh, ia membawa Irene padaku, melihat Irene yang menangis dan terangsang, Hyunki berkata padaku--"

"--Ia tahu, Irene hanya akan menyerahkan mahkotanya pada orang yang dicintainya dan itu adalah aku, Irene pun menyetujuinya, jadi bisa kau tau, anak yang dikandung itu anakku" tekan hyunjin tajam menjelaskan.

Seulgi menatap frustasi pada Irene, ia menampar Irene dengan keras, memaki dan mengeluarkan seluruh kata-kata kasarnya.

Berbisik tajam pada telinga Irene, "kau dan semua anak kecil itu, tak akan selamat", seulgi berlalu dengan frustasi. Meninggalkan ayah jeon yang duduk dengan frustasi dan mulai membicarakan pertanggung jawaban hyunjin pada Irene. Serta mengobati luka Hyunki yang parah.

Hyunki mendengus,"sudah kubilang itu bukan anakku"

"Bagaimana kalian bisa tau dan kau! Tega sekali kau menghamili anakku" desis tuan jeon tajam.

Hyunjin mulai menceritakan kejadiannya, dimana Hyunki membawa Irene mati-matian karena rangsangan yang diberikan. Berbicara padanya, ia menyerahkan seluruh kepercayaan nya pada hyunjin, mereka saling mencintai.

Jadi Hyunki merasa ini hal yang benar untuk sang kakak, ia tak akan membiarkan kakaknya menderita pada orang yang salah, memerintahkan Jimin,taehyun,dan hoseok, mengaman kan panti asuhan yang didirikan Irene dan ayahnya, menutup akses seulgi untuk menggapai panti asuhan itu. Serta mengamankan seluruh aset warisan ayah irene yang berada ditangan seulgi.

------

"Gugurkan anak itu"

"Tidak!!!"

"Gugurkan !!" Seulgi memaksa Irene menelan obat dengan kasar, menghasilkan Irene tersedak dan terbatuk, segera mendorong seulgi dan pergi menemui Jimin. Sudah 3 bulan kepergian hyunjin.

Setelah mengucap janji suci, hyunjin meninggalkannya tanpa kabar. Meninggalkan sakit hati yang mendalam, dan sekarang ia dipaksa sang ibu untuk menggugurkan anak yang dikandung nya. Ia memohon pada Tuhan, cabut saja nyawanya untuk menggantikan anaknya ia rela, sudah seberapa sakit ia rasakan.

Irene pergi, meninggalkan seulgi, setengah mati menuju rumah sakit. Hanya untuk menyelamatkan sang bayi.

Satu Minggu berlalu, bayi nya kuat. Ia menangis terharu dan bersyukur akan bayinya yang tak bereaksi pada pil yang ibunya berikan.

Seulgi lagi-lagi menemui Irene, "kau sudah gugurkan anak itu?"

"Iya eomma.."

"Bagus, kali ini kau akan--"

"Eomma, bisakah aku mengambil beasiswa di Amerika?, Aku akan mengambil kuliah disana dengan jurusan--"

"UNTUK APA KAU KULIAH, turuti saja eomma! Kau akan aku suruh untuk mendekati Jungkook lagi, aku yakin kali ini berhasil"

"Tidak eomma, kau bisa berfikir realitas, jika aku bisa sukses karena gelar yang aku sandang dinamaku, appa bisa saja menjatuhkan ku sebagai pewaris keluarga karena kepintaran ku, dibandingkan Hyunki yang selalu menghamburkan uang dan berandal"

'maafkan aku Hyunki' batin Irene.

Seulgi menatap heran, "baiklah, spertinya kau benar juga, tetapi. Jika kau gagal, maka aku tak akan membiarkan panti asuhan mu itu berdiri tegak lagi!" Ancam seulgi.

Irene bernafas lega, persetan tentang kuliah. Ia hanya beralibi, semoga ia bisa membesarkan sang anak tanpa memberi kesempatan sang ibu bertemu padanya.

Irene berangkat menuju Amerika,meninggalkan segudang rasa kenangan yang sakit. Menginjakkan kaki di negeri Paman Sam, beserta hoseok yang sengaja disuruh Hyunki menemani sang kakak beserta keponakannya, memanggil hoseok dengan sebutan 'papa hobi' Bae Haeun. Anak semata wayang Irene. Permata hatinya, menjadi ibu diusia 19 tahun. Sangat menakjubkan baginya.

-Flashback end-

(Bersambung)

-----

#alv


Load failed, please RETRY

Quà tặng

Quà tặng -- Nhận quà

    Tình trạng nguồn điện hàng tuần

    Rank -- Xếp hạng Quyền lực
    Stone -- Đá Quyền lực

    Đặt mua hàng loạt

    Mục lục

    Cài đặt hiển thị

    Nền

    Phông

    Kích thước

    Việc quản lý bình luận chương

    Viết đánh giá Trạng thái đọc: C15
    Không đăng được. Vui lòng thử lại
    • Chất lượng bài viết
    • Tính ổn định của các bản cập nhật
    • Phát triển câu chuyện
    • Thiết kế nhân vật
    • Bối cảnh thế giới

    Tổng điểm 0.0

    Đánh giá được đăng thành công! Đọc thêm đánh giá
    Bình chọn với Đá sức mạnh
    Rank NO.-- Bảng xếp hạng PS
    Stone -- Power Stone
    Báo cáo nội dung không phù hợp
    lỗi Mẹo

    Báo cáo hành động bất lương

    Chú thích đoạn văn

    Đăng nhập