Keberuntungan sepertinya sedang memihak pada Aksa dan Irona. Setelah drama pagi-pagi yang terjadi, akhirnya mereka sampai ke kampus dengan tepat waktu.
Saat ini, upacara pagi sedang berjalan di lapangan outdoor. Seluruh calon mahasiswa baru tengah berbaris sebari membawa beberapa persyaratan yang diberi oleh senior mereka.
Seperti Aksa contohnya. Khusus untuk laki-laki, diwajibkan mengenakan kalung yang diberi tanda pengenal. Yaitu nama lengkap dan nama idola.
Pada saat membuat tanda pengenal tersebut, Aksa sempat mengeluh dan menggerutu. Bahkan ia hampir saja meminta kepada sang ayah untuk meringankan masa ospek untuknya dan Irona. Namun sayangnya, Irona bukanlah tipe orang yang menyukai cara instan untuk mencapai tujuan. Ia tentu saja melarang Aksa untuk melakukan hal yang menurutnya curang.