Aksa memarkirkan mobilnya di sebuah toko boneka yang cukup besar. Padahal sejak tadi gadisnya tertidur. Lalu, siapa yang meminta untuk dibelikan boneka?
"Aksa ngapain kesini? Kan gue nggak minta boneka sama dia" gumam Irona membuka matanya ketika Aksa sudah keluar dari mobil.
"Masa dia beli boneka buat dirinya sendiri, sih? Emang Aksa suka boneka?"
Pikiran negatifnya traveling. Apa Aksa tidak tahu kalau Irona hanya berpura-pura tertidur? Apa Aksa memanfaatkaan momen ini untuk mendekati wanita lain?
Kecurigaannya bertambah ketika Aksa kembali tidak hanya membawa sebuah boneka yang berukuran besar, tapi juga dengan sebuket bunga mawar merah yang ranum dan masih terlihat segar.
Irona kembali memejamkan matanya dan mengambil posisi seperti semula. Aksa masuk dan menaruh boneka dan bunga tersebut di jok belakang. Ia melajukan kembali kendaraannya.
"Apa dia beli buat gue?" batin Irona.