"Senyummu semanis madu, yang selalu aku rindu"
Irona bergidik geli melihat pesan yang diberikan oleh kekasihnya. Padahal hari sudah mulai malam. Harusnya lelaki itu belajar untuk ujian terakhir esok hari.
Irona : "Kamu nggak belajar?"
Ting!
Aksalove : "Udah. Tinggal satu yang belum"
Irona : "Apa?"
Ting!
Aksalove : "Belajar ijab qabul buat halalin kamu"
"Hahahaha" Irona tertawa. Kelakuan Aksa membuatnya terpingkal-pingkal.
Irona tidak lagi membalas pesan Aksa. Ia tidak ingin belajar Aksa terganggu oleh dirinya.
"Mending gue tidur, deh" monolognya.
Seperti biasa, sebelum tidur gadis itu akan melakukan perawatan wajah. Walaupun masih duduk dibangku sekolah, merawat tubuh dan wajah merupakan hal yang penting untuknya. Tidak ada salahnya menjaga aset untuk masa depan, apalagi ini aset yang diberikan Tuhan secara permanen.