Jhonatan menatap sebuah wajah yang sedang tersenyum lembut padanya, lalu gadis itu menunduk kan wajahnya dalam. Hari ini adalah hari terakhir Jhonatan dan Lala bisa berjumpa karena malam nanti Ia dan ketiga saudaranya akan segera berangkat ke pesantren.
"Ingat janji kamu, untuk menungguku, karena aku tak akan pernah menghubungimu selama aku berjuang untuk hidup kita, untung bekalku menghalalkanmu. Entah itu berapa lama aku tak tahu." Kata Jhonatan menatap wajah yang tertunduk di depannya.
Sedangkan Bu Ranti yang menemani mereka berdua hanya tersenyum melihat sikap tegas Jhonatan pada sang anak, Bu Ranti sangat yakin jika Jhonatan akan menjadi suami yang baik untuk anaknya kelak. Yang harus dia lakukan hanya mengingatkan Lala untuk selalu menjaga hatinya dan membimbing anaknya agar bisa menjadi perempuan yang baik untuk Jhonatan.
"Aku akan ingat itu Jhon."
"Bagus, jangan pernah pindah dari rumah ini, tanpa sepengetahuanku." Tegas Jhonatan lagi pada Lala.