Hari ini hari pertama Qia bekerja. Kenan mengantarkan Qia langsung ke ruangan Raka berada. Ia menunggu Raka cukup lama bersama Qia di ruangan Raka. "Kenapa jam segini Raka belum datang?" tanya Kenan seraya melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul sembilan pagi.
"Kak Ken, kalau buru-buru lebih baik kakak ke kantor saja, biar aku menunggu Bang Raka di sini," ucap Qia.
Kenan menatap Qia dengan ragu, apa iya dia haruas meninggalkan Qia di sini sendiri? Bagaimana jika Raka tidak datang karena ia malas bertemu Qia yang statusnya adalah tunangan dari mantan kekasihnya.
"Kak, Ken," ucap Qia seraya memegang lengan Kenan membuat Kenan sedikit tersentak kaget dari lamunannya.
"Iya, ada apa?" tanyanya kini menatap Qia.
"Kak Ken berangkat kerja aja, Qia bener enggak apa-apa di tinggal disini. Kalau memang nanti ada apa-apa, Qia pasti hubungin kakak."