Makan malam kali ini sangat berbeda, Lisa tak sekalipun menanggapi perkataan Salsa, dan jawaban menyakitkan itu keluar begitu saja dari mulut remaja tanggung itu yang sontak membuat Salsa diliputi emosi tiada terkira.
"KAK BEDIRI DI SITU"
Lisa menghentikan langkahnya saat itu juga, hatinya tidak ada lagi ada bentuknya, tapi yang diucapkannya barusan tidaklah sebuah kebohongan, dia benar-benar tidak peduli lagi akan itu.
"lo ngomong apa sih"
"Ya yang lo denger apa? Ya itu yang ingin gue sampein"
"Kenapa lo jadi berubah gak peduli gini sih sama orang tua lo?"
Lisa geram, membalikan badannya menghadap tantenya itu, menekan amarahnya demi apapun kebencian itu hadir begitu saja di relung hatinya.
"Apa gue harus peduli sama mereka yang gak sedikitpun peduli sama gue Ca? Apa gue harus lakuin hal bodoh lagi setelah bertahun-tahun hanya luka yang gue dapetin Ca? Gue harus jatuhin harga diri gue demi mereka gitu Ca?"
"Mereka orang tua lo kalo lo lupa"