Hal baru untuk L saat dia mendapat sebuah pertemuan secara terbuka seperti dari Ray yang membuatnya sedikit bersemangat pasti masalahnya adalah besar.
L untuk Lika.
L dibutuhkan saat masalah benar-benar berat dan serius, mungkin seperti masalah Ray dengan Tika maybe? Lika mulai sangat penasaran dan bersemangat soal adiknya jujur saja.
Hampir limabelas menit L menunggu Ray, dia terus menatap arloji miliknya dan kembali mengetuk-ngetuk meja untuk menyiapkan apa ada beberapa hal yang harus dia butuhkan.
"Lama? Sorry, kerjaan kantor lumayan banyak," icap Ray yang datang mengenakan pakaian kantor miliknya yang rapi membuat L menganggukan kepalanya sama sekali tidak mengurangi takaran wajah L yang biasa saja dan mendatar sejak tadi.
"Jadi apa yang membuat lo merasa ini masalah besar dan membuat lo hampir mati? Apa ini berkaitan dengan adik gue?" tanya L langsung saja pada intinya, Ray menghela nafasnya berat.