"Masuk," perintah Sadewa saat ada seseorang mengetuk pintu kamarnya, Sadewa masih fokus pada tugasnya dan membuat beberapa sedikit perubahan pada beberapa revisi yang dia salah ketik. "Apa lo sibuk?" tanya Wiga membuat Sadewa menghentikan ketikan pada jarinya. "Ah, lo," ucap Sadewa langsung saja menyimpan tugasnya dengan cepat.
"Ada apa?" tanya Sadewa langsung saja menghampiri adiknya dan menutup pintu kamarnya. "Lo ada waktu?" tanya Wiga sedikt agar canggung. "Waktu gue banyak," jawab Sadewa cepat sekali. "Terlebih buat adik gue sendiri," sambung Sadewa membuat Wiga tersenyum manis. "Gue merasa nyaman mendengarnya," Sadewa terkekeh.
"Apa lo baik-baik aja? Ada apa ke kamar gue?" Wiga menggelengkan kepalanya sedikit mempertegasnya. "Lo enggak kuliah?" Sadewa menggelengkan kepalanya saja untuk menjawab. "Hari ini gue ambil libur," Wiga merasa lega mendengarnya. "Gue mau tahu sedikit," Aldi Sadewa menyatu bingung. "Apa? Ada apa? Dan berapa?" Wiga menggelengkan keplaanya.