"Maaf aku enggak percaya sama kamu," ucap Wiga membuat Sana menaikan satu alisnya cukup bingung. Dia mengembalikan ponsel Wiga dihari berikutnya setelah kemarin. "Apa Sadewa melakukan hal buruk sama kamu?" tanya Sana pada Wiga karena salah penangkapan.
"Sadewa benar-benar enggak berubah karena dia tulus, awalnya aku percaya. Tapi saat aku baca pesan yang dia kirimkan ke handphone kamu, aku pikir yang kamu bilang ada benarnya juga," Sana membelakangkan anam rambutnya membenahi, dan mengambil ponselnya sendiri saat Wiga memberikan ponselnya. "Apa yang Sadewa kirimkan ke aku?" tanya Sana cukup bilngung, Wiga melirik ponsel pacarnya yang sudah di tangannya. "Lihat aja," Sana menganggukan kepalanya santai.
"Oke," jawab Sana masih terus penasaran, setelah membuka dan membacanya dengan sangat cerna dia benar-benar tidak habis pikir. "Apa kamu baik-baik aja saat tahu pesan ini?" Wiga menggelengkan kepalanya.