"Gue enggak bisa percaya sama siapapun," ucap Salsha pada Sana, mereka sedang berjalan menuju kelasnya setelah jam istirahat. "Ada apa?" Salsha menggelengkan kepalanya tidak menjawab lebih.
"Apa lo dipusingkan dengan orang-orang yang lo kenal di masa lalu juga?" Salsha menganggukan kepalanya tidak menjawab. "Gue juga, apa menurut lo Devan benar-benar sayang sama gue?" tanya Sana sangat random. Salsha benar-benar terkejut dan tersedaj ludahnya sendiri.
"Apa lo mulai gagal dengan pendirian lo sendiri?" Sana menganggukan kepalanya sedikit. "Banyak orang yang setiap harinya ketemu aja bisa selingkuh. Mungkin pada awalnya Devan nolak banyak cewek di sana, tapi gue yakin. Akan ada satu orang yang membuat dia luluh nanti, apa menurut lo dia bakal mempertahankan hubungannya sama gue?" Salsha mengigit bibirnya sendiri sedikit gugup jika ditanyai pertanyaan seperti ini.