Tangan Afka melingkar posesif di pinggang milik Ghirel. Beberapa wanita memandang keduanya dengan mata berkilat penuh amarah. Cemburu. Satu kata yang dapat menggambarkan perasaan para wanita pengagum rahasia Afka yang selalu memuja pria itu kapanpun.
Mereka sangat menantikan acara ini karena mengetahui bahwa list tamu undangan adalah Afka Fedrick. Pria tampan dan jenius yang memikat siapapun. Belum lagi, mereka mengetahui pasti bahwa Afka sekarang adalah duda.
Tetapi, pil pahit harus mereka telan dalam-dalam saat melihat Afka membawa seorang perempuan cantik di sampingnya. Bahkan, tangan Afka melingkar posesif di pinggang perempuan tersebut.
Tak ada tatapan dingin dan tajam pada mata Afka saat memandang perempuan di sampingnya. Iri? Tentu saja. Bagaimanapun juga, perempuan di samping Afka sangat beruntung.
"Bisa-bisanya aku menunggu Afka buka hati padahal dia sudah sold out." Keluh salah seorang perempuan di sana.