"Kamu, kamu menikahiku bukan karena kamu terpaksa kan?" Tanya Lisa sambil meremas baju bagian depan Oscar.
Mendengar itu langsung berhasil membuat Oscar mengernyitkan keningnya. Pria itu pun menggelengkan kepalanya dan menjawab, "Bukan, bukan karena itu."
Tiba - tiba Lisa melepas tangannya dari depan dada Oscar dan melihat kedua bola mata berwarna biru bening itu. Ia sedikit meluruskan punggungnya dan berusaha melihat ketulusan dari raut wajah Oscar. Meski kedua mata mereka sudah saling melihat satu sama lain, sampai sekarang Lisa masih belum melihat aura - aura kebohongan atau keisengan yang keluar dari dalam tubuh pria berdarah Eropa itu.
"Oscar, apa kamu menikahiku karena kamu menyayangiku dan benar - benar mencintaiku? Bukan karena terpaksa?" Tanya Lisa lagi.
Oscar menganggukan kepalanya, "Iya. aku menikahimu karena aku mencintaimu. Dan bukan karena terpaksa."