"Ah! Tidak Pak! Saya tadi sedang menonton sinetron kok, Pak!" Balas Dani panik, sekarang pria itu sudah mulai berjalan ke arah meja kerjanya dan menyalakan laptopnya, "Sekarang saya akan mengerjakan apa yang anda perintahkan!"
Setelah bekerja cukup lama dengan Oscar, sebenarnya sudah bukan cukup lama saja, melainkan sangat lama, Dani tidak pernah mendengar keinginan pria itu untuk menikah, lagi. Semenjak pria berdarah Eropa itu bercerai dengan Lisa, ia tidak pernah mendengar keinginan pria itu untuk menikah. Bukan hanya menikah saja, bahkan memiliki pasangan kekasih pun pria itu sudah enggan.
Sekarang, ketika ia mendengar kalau Oscar ingin menikah, lagi, hati Dani terasa seperti disirami oleh air hangat. Memang bukan ia yang akan berada di altar gereja dan menjadi pengantin Oscar, tapi entah kenapa ia merasa begitu bahagia seakan - akan seperti dia yang akan menikah.