Mungkin karena syok karyawan barunya itu mendorongnya dengan kursi dan mengakibatkannya terjatuh ke bawah, Surya hanya bisa melihat ke langit - langit ruangannya dengan tatapan kosong. Punggungnya terasa nyeri dan belakang kepalanya terasa akan terbelah dalam hitungan detik.
"Maaf pak, saya beneran nggak bermaksud untuk mendorong bapak!" Lisa menggigit bibir bawahnya dan merasa benar - benar bersalah. Maunya dia hanya menjauhkan tubuhnya dari pria itu, bukan menjatuhkan tubuh pria itu!
Sangking besarnya perasaan marah dan syoknya, pria itu sampai tidak bisa mengatakan apa - apa. Pria itu merogoh kantung jasnya dan mengambil sapu tangannya. Sambil menghela nafas panjang Surya menghapus keringat yang bercucuran di kepalanya yang botak sampai pelipisnya.
Lisa menjulurkan tangannya, "Mari pak saya bantu bapak berdiri…"