Michael menunduk dan terdiam, hanya mendengarkan suara teman satu bandnya. Sebenarnya ia ingin menolak. Tapi dia berpikir, mungkin kalau dia ikut pergi bersama mereka, suara keributan di otaknya akan hilang.
"Hmm." Balas Michael singkat.
Diluar lounge, banyak sekali restoran atau kaki lima yang memenuhi di sepanjang jalanan. Mungkin karena aura yang dikeluarkan Michael adalah aura otang kaya, David memilih untuk tidak mempermalukan dirinya sendiri. Laki-laki itu memilih restoran yang terlihat bagus dari luar.
Diluar restoran terdapat banyak kursi dan meja yang berserakan dan dipenuhi oleh kostumer yang tidak bisa berhenti tertawa dan berbicara. Suasana hangat dan meriah di tengah kota mulai terasa.
Dan lagi, karena mungkin Michael adalah orang kaya yang menyukai kebersihan, dia segera membersihkan meja yang mereka ingin tempati dengan tisu.
"Mas, mau order mas!" Teriak David sambil melambaikan tangannya.