Daniel merebahkan tubuh Keyra di atas ranjang berukuran king size yang beralaskan sprei berwarna putih polos. Dia menatap intens pada wajah wanita yang baru dinikahi nya tadi pagi dan berkata, "sumber kebahagiaan ku adalah kamu, Sayang. Maka jika kamu bahagia, akupun akan bahagia."
Keyra tersenyum meraba rahang Daniel yang tampak mulus karena sudah mencukur brewoknya. "Ya, selagi kita bersama, kita akan bahagia. Aku berharap kita akan saling mengerti dan saling mengingatkan ketika tidak sengaja melakukan kesalahan ataupun kekeliruan, karena aku tidak suka perseteruan, perang dingin atau apapun hal yang buruk. Aku ingin kedamaian."
Daniel menghela napas lega sembari menyibakkan rambut Keyra yang tergerai menutupi kening. "Aku akan berusaha menjadi suami yang terbaik untukmu."
"Ayah yang baik juga?"
"Ya, ayah yang baik untuk Letizia dan Patricia." Daniel beralih meraba perut Keyra. "Dan untuk anak kita selanjutnya."