Keyra menyajikan ayam goreng ke dalam piring, lalu meletakkan sambal yang telah dibuatnya ke dalam cawan, memindahkan nasi dari dalam rice cooker ke dalam wadah khusus untuk nasi. Dia menata makanan itu di atas meja makan dengan rapi dan tidak lupa menuangkan segelas air minum di sana, karena hanya Aaron yang akan makan.
Keyra menghela napas lega karena sudah menyelesaikan tugas nya. Sesekali dia memijat pundaknya yang terasa kaku dan nyeri, kemudian berjalan menuju ruang tengah di mana Aaron sedang santai duduk di sofa dengan kaki di atas meja.
"Makan malamnya sudah siap." Keyra mendudukkan dirinya di samping Aaron, namun tidak sedekat saat seperti sedang berpasangan. Dia sedikiy menjaga jarak dari suaminya itu karena takut akan kembali mendapat perlakuan kasar sementara tubuhnya saja masih nyeri.
"Kenapa malah diduk di sini?" tanya Aaron dengan tatapan datar.
"Karena aku tidak ingin makan," jawab Keyra.