Setelah menempuh berjam-jam perjalanan, akhirnya Viona dan Edward tiba di London. Mereka berjalan keluar bandara sembari menyeret koper masing-masing.
"Aku lelah, Ward." Viona berhenti dan mendudukkan dirinya di sebuah kursi tunggu.
Edward ikut duduk dan melirik Viona yang tampak lesu dan kusut, lalu dia mengambil ponsel di tas kecilnya dan memainkannya. Pria itu tampak tidak peduli pada istrinya dan lebih memilih memainkan ponselnya.
"Apa tidak bisa kamu simpan saja ponselmu itu, Ward?" tanya Viona dengan ketus.
"Aku hanya mencoba menghubungi Ethan untuk mengabari bahwa kita sudah sampai, Vi," jawab Edward sembari mencoba menghubungi Ethan.
Setelah mendengar jawabam suaminya, Viona terdiam dan memalingkan wajahnya. Dia bersandar sembari memijit pilipisnya.
"Nomornya tidak aktif," gumam Edward.
"Kita kabari nanti saja," sahut Viona.
"Hem ... kalau begitu kita langsung ke hotel saja," ajak Edward sembari beranjak dari duduknya.