Angkasa memperhatikan penampilan Lily dari atas sampai bawah. Lily sangat cantik menggunakan celana bahan dan sebuah blouse berwarna merah muda yang terlihat sangat feminim dan berkesan semi formal.
"Ada apa Sa? Ada yang salah sama penampilanku?" Tanya Lily sambil menilai penampilannya data atas sampai bawah dengan khawatir. Namun Angkasa justru tertawa dan hal itu membuat Lily mengerucutkan bibirnya tajam.
"Kamu kok malah ketawa?"
"Ya habisnya kita kan cuman mau ketemu dan makan malam sama mama papaku, penampilan kamu itu..." Angkasa menyatukan jari-jarinya bagai membentuk sebuah frame kamera.
"Berlebihan ya?" Tanya Lily dengan nada yang sangat khawatir, karena Lily takut papa Angkasa akan lebih tidak menyukai Lily jika berpenampilan sembarangan.
"Cantik kok, enggak berlebihan." Lily tersenyum, kedua pipinya menghangat. Lalu Lily segera menerima uluran tangan Angkasa. Kini mereka berjalan bersama menuju sebuah ruangan yang sudah papa Angkasa kirimkan alamatnya.