Vol 1
Lily sang gadis penyintas pelecehan. Kejadian mengerikan itu membuat Lily memiliki trauma yang berkepanjangan. Emosinya yang meledak-ledak membuatnya di cap sebagai gadis yang tidak baik.
Angkasa sang model ganteng yang menyamarkan dirinya sebagai cupu, namun memiliki segudang prestasi yang membanggakan. Anak salah satu pengusaha sukses yang selalu di kekang.
Mereka bertemu di suatu malam gelap, Angkasa yang mengikuti gadis itu dari gedung agensinya. Sampai tanpa di sadari, Lily memergokinya dan berbuat kesalahan.
Kemudian mereka menyadari bahwa mereka bersekolah di tempat yang sama. Angkasa siswa pindahan, berhasil membuat Lily yang meledak-ledak menjadi tenang. Mereka saling jatuh cinta.
Lalu apa yang akan mereka lakukan saat bayangan trauma masa lalu Lily terus mengikuti mereka? Akankah mereka berhasil bertahan di saat hampir semua orang mencoba memisahkan mereka?
Vol 2 18+ Alert
Sebuah kebodohan membuat Lily harus mengulang satu tahun masa kuliahnya di Perancis menjadi lebih lama dari yang seharusnya. Komunikasi antar dirinya dan Angkasa benar-benar terputus.
Kesempatan itu Sean gunakan untuk terus membuat Lily jatuh cinta padanya. Ya, Sean dan Lily akhirnya pacaran sejak dua bulan sebelum kepulangan Lily. Dan saat Lily pulang Lily kembali di pertemukan oleh Angkasa melalui sebuah kecelakaan.
Bagaimanakah kisah mereka nanti? Akankah Lily terus melanjutkan hubungan dengan Sean saat hatinya mulai ragu dan goyah? Atau justru kembali ke pelukan Angkasa?
Vol 3
18+
Cinta yang mengalir seperti air? Cinta yang dibiarkan berjalan apa adanya. Tidak ada paksaan di dalamnya. Ya, hal itu terjadi hanya di awal hubungan Angkasa dan Lily.
Lily yang masih ingin menyiapkan hatinya, merasa belum siap untuk menjadi seorang istri. Angkasa yang tidak ingin kehilangan Lily lagi, memutuskan untuk menghargai dan memaklumi Lily.
Lalu masalah datang dari berbagai arah. Paksaan kedua orang tua mereka, orang-orang di sekitar mereka yang sudah menikah dan juga wanita-wanita penggoda.
Akankah Angkasa dan Lily bisa terus menjalani hubungan yang hanya di penuhi aktivitas menunggu ini? Apa yang akan mereka lakukan untuk menghadapi semuanya?