Angkasa memperhatikan Lily yang kini meringkuk di atas kasur, di kedua sisinya ada Rena dan Yuli yang tampak masih berusaha menenangkan. Lily memeluk kedua kakinya dan terus menangis.
Menyadari kehadiran Angkasa, Rena dan Yuli bangkit. Berusaha memberi ruang bagi Angkasa menenangkan Lily.
"Udah lama gitu?" Tanya Angkasa pelan. Tidak mendapat jawaban Rena justru menepuk bahu Angkasa pelan dan segera menarik Yuli keluar. Sangat jelas bahwa Yuli tidak ingin meninggalkan teman tercintanya.
Baru saja tadi Angkasa membuat Lily kesal di telepon dan sekarang Lily terlihat sangat rapuh. Angkasa takut menyentuhnya, takut jika tubuh Lily akan langsung hancur.
Lily mendongakkan kepalanya dan melihat Angkasa ada di depan sana. Sontak air matanya kian mengalir dengan deras. Kaki bergetarnya di paksa untuk berdiri dan menghampiri laki-laki itu.
Vote yuk!