Langkah Lily berlari semakin cepat setelah sampai di sebuah rumah sakit, tempat Angkasa di bawa setelah pingsan. Lily pergi meninggalkan kedua temannya begitu saja di cafe, tidak memedulikan juga tentang Jason yang bisa saja di temuinya di jalan.
Lily bingung, mendengar kabar Angkasa masuk rumah sakit membuat hatinya bergemuruh. Tak perlu bertanya pada petugas untuk tahu di mana letak kamar Angkasa, karena Doni sudah memberitahu letaknya di mana.
"Angkasa." Lirih Lily, berharap Angkasa baik-baik saja. Kaki Lily terhenti di depan sebuah kamar bangsal nomor dua dan terdapat nama lengkap Angkasa.
Tangan Lily membuka pintunya tanpa berniat untuk mengetuknya, kemudian matanya terpaku melihat Angkasa terbaring tak sadarkan diri di ranjang itu.
Lily menangis keras dan mencoba menggoyang-goyangkan tubuh itu agar terbangun dari tidurnya. Tapi Angkasa tidak kunjung memberikan tanda hendak bangun.
"Sa, kamu kok bisa gini? Kamu habis dari mana?" Serbu Lily pada Angkasa yang masih terpejam.
Vote yuk