Satu.
Dua.
Tiga.
Dalam hitungan ketiga, Lily dan Yuli dengan kompak menaruh satu dus minuman pengganti ion tubuh di meja Lily. Ini Lily lakukan untuk memberi Angkasa minuman berenergi, agar Angkasa tidak mudah pingsan sama seperti kemarin.
Tidak, satu dus ini bukan hanya untuk Angkasa saja. Tapi untuk teman-teman sekelasnya juga, agar tidak ada yang curiga jika Lily memberi Angkasa sesuatu.
Walaupun merogoh kocek cukup dalam, asalkan Angkasa sehat, Lily tidak apa-apa. Ya, begitulah susahnya memiliki hubungan yang harus di sembunyikan dari banyak orang.
"Sumpah Ly, Lo lagi gak ada syukuran apa-apa tapi bagi-bagi begini? Lo kalau lagi banyak duit itu di tabung." Nasehat Yuli, jujur membawa dus penuh ini dari rumah ke depan gang, lalu dari depan gerbang ke kelas Lily sangat berat.
Yuli memang memiliki gelar di salah satu cabang bela diri, namun membawa satu dus penuh air sungguh sangat melelahkan. Padahal masih pagi, tapi Yuli sudah mandi keringat.
Dukung terus cerita ini! Dengan cara :
1. Beri vote
2. Tinggalkan komentar
3. Beri review
4. Kasih gift (ngarep)