Suasana tenang melingkupi satu ruang kelas Lily. Hanya ada suaara gesekan antara spidol dan papan tulis putih ataupun suara antara pulpen dan kertas.
Sekretaris kelas mencatat materi pembelajaran yang di minta oleh guru pengampu. Setiap anak di wajibkan mencatat ke dalam buku tulis mereka masing-masing, setelah dicatat buku itu akan dikumpulkan. Gila, mencatat sepuluh halaman buku besar di tangan sekretaris kelas mungkin akan memakan separuh buku tulis biasa.
Tak sedikit yang awalnya mengeluh, namun sedikit demi sedikit mereka mulai melaksanakannya. Demi nilai, tidak ada yang lebih penting dari nilai di tahun terakhir pembelajaran.
Bagi Rena si sekretaris OSIS mungkin ini hanya hal kecil, tapi bagi Lily ini adalah salah satu olah raga paling meguras setelah pelajaran olah raga. Belibet. Lily tahu itu.
Terlebih Lily harus berdiri atau memiringkan tubuhnya untuk melihat ke arah papan tulis. Alasannya hanya satu, Angkasa.
Jangan lupa tinggalkan komentar dan beri vote yaaa~
Thank yuuu