"Makanya duduk dulu." Desi menarik nafas dalam-dalam sebelum akhirnya duduk di hadapan atasannya dengan ragu.
"Sudah berapa lama kamu bekerja di sini?" Awalan basa-basi yang buruk.
Desi menghitung angka dalam hatinya, walaupun tidak sedang dalam situasi untuk tetap tenang.
"Sekitar lima belas tahun." Edy mengangguk-anggukkan kepalanya, tampak berpikir suatu hal di dalam kepalanya.
"Langsung ke intinya saja. Kau ingin membatalkan perjanjian untuk memisahkan anak kita bukan?" Desi mengangguk pasti. Tidak akan mundur, seberat apa pun jalannya.
"Kalau begitu tujuan kita sama." Desi mengernyit, untuk apa Edy membatalkannya? Tidak mungkin bila akhirnya orang kejam ini membiarkan Lily terus ada di dekat Angkasa.
"Maksud Pak Edy bagaimana?"
Kayaknya aku akan beri sedikit ke mama Lily
Berharap kalian menikmatinya-cs